PosoNews.id, Palu- Semakin memasuki zaman modern, orang-orang akan mengikuti trend masakini. Terlebih untuk kaum wanita yang ingin terlihat mempesona terhadap kalangan para lelaki mulai dari mempercantik diri dengan produk kecantikan.
Siapa sangka tiga perempuan asal Sulawesi Tengah (Sulteng) yaitu Nilu Putu Ulan Dewi (24), Ni Kadek Dwi Puspita. M (21) dan Nilu Mekayanti (23) yang salah satunya pernah mengalami kegagalan dalam urusan percintaan karena warna kulit tidak putih.
Dalam hal itu, ketiga bersaudara ini merintis usaha dari pengalaman adiknya Dwi Puspita yang sekarang telah menjadi owner produk kecantikan bernama Whitening Ulan Bali (WUB) dan mendapatkan omset hingga miliaran rupiah.
Dari usaha yang mereka rintis pada tahun 2016, jatuh bangun mereka telah rasakan hingga sekarang tak tanggung-tanggung per tiga bulan, omset yang didapatkan mencapai hingga miliaran rupiah.
“Kami memulai usaha ini dari tahun 2016, dari masih duduk di bangku perkuliahan dan banyak rintangan yang sudah kami lalui salah satunya kami pernah kena tipu,” kata Ulan pemilik WUB, Rabu (2/12) lalu kepada media ini.
Lebih lanjut Ulan mengungkapkan bahwa modal untuk membangun bisnis ini dengan cara meminjam uang di koperasi tanpa sepengetahuan orang tua.
“Modal kami itu dari meminjam di koperasi, orang tua tidak ada yang tau,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan untuk hasil dari kejar target perproduk itu meraup keuntungan sampai miliaran rupiah
“Untuk satu produk saja, pertiga bulan itu bersihnya satu miliar. Sekarang kami mempunyai hampir 20 produk kecantikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga Puspita menjelaskan modal mereka tidak hanya dengan meminjam di koperasi tetapi juga menggadaikan emas pemberian dari orangtua.
“Orang tua kami tidak tau kalau kami meminjam uang di koperasi. Emas yang kami miliki dikumpulkan dan kami gadai untuk mendapatkan modal usaha,” ungkap Puspita.
Sekarang produk kecantikan mereka dengan nama WUB sukses di beberapa provinsi yang ada di Indonesia, tak hanya itu produk mereka pun sudah di pasarkan di beberapa Negara tetangga.
“Awalnya tuh, WUB meledak di Bali dan akhirnya menyebar hingga ke Kota Palu dan kota lainnya, di Palu saja resellernya sudah ada beberapa orang dari kalangan mahasiswa. Kalau untuk luar negeri ada Malaysia juga,” pungkas Puspita.
Perlu diketahui, produk WUB ini telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga Halal untuk dipakai d semua kalangan. (NSH)
