Ratusan Tenaga PPPK Morut Dikukuhkan, Bupati Delis: Yang Tidak Hadir Batalkan SK-nya

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Sebanyak 758 orang yang mendapatkan surat keputusan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dan 2024 dari Bupati Morowali Utara, dilantik secara resmi menjadi aparatur sipil negara oleh Bupati Delis Julkarson Hehi di pelataran kantor Bupati Morut di Kolonodale, Senin siang.

Acara itu dihadiri Wakil Bupati Morut H. Djira K, dan para pejabat teras lingkup Pemkab Morut.

Bupati Delis yang berbicara dengan lantang mengatakan dengan tegas bahwa belum tentu ke-758 orang yang mendapatkan SK itu benar-benar akan menjadi aparatur PPPK.

“Saya minta kepada Kepala Badan Pengembangan SDM agar mereka yang tidak hadir dalam pengukuhan ini, batalkan SK-nya. Saya juga mendengar ada calon PPPK dari Bungku Utara yang mengatakan bahwa: “walaupun saya tidak hadir, saya juga akan tetap jadi pegawai PPPK. Saya minta agar SK untuk orang itu jangan pernah diberikan,” kata Delis yang baru terpilih kembali menjadi Bupati Morut untuk periode kedua 2024-2029 itu.

“Baru awal kerja saja, mereka sudah tidak loyal,” kata Delis menambahkan.

Bupati melanjutkan sambutannya dengan meminta kepada seluruh tenaga PPPK agar belajar bersyukur dan biasakan berterima kasih.

“Bersyukurlah saudara sekalian. Banyak orang yang memimpikan dan mendambakan apa yang bapak ibu miliki saat ini, tapi tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Karena itu belajarlah mensyukuri apa yang diberi oleh Tuhan Yang Maha kuasa,” kata Delis yang memimpin Morut bersama H. Djira sejak 30 April 2021 itu.

Katanya lagi, perjalanan panjang dan perjuangan yang sudah saudara lalui sampai titik ini, masak saudara sia-siakan.

Delis mengingatkan bahwa Morut mendapat formasi untuk tenaga PPPK sebanyak 3.710 orang, melebihi dari jumlah tenaga honor yang ada saat ini yakni 2.900 orang.

“Formasi ini tidak turun dari langit. Ini hasil perjuangan. Dan tidak semua daerah mau (kuota sebanyak itu) karena itu pasti membebani keuangan daerah. Tapi kenapa kami berani mengambil resiko ini (mengangkat ribuan PPPK), sebab kami menghargai pengabdian dan dedikasi kalian sebagai tenaga honorer selama ini untuk melayani masyarakat Morut yang kita cintai. Maka, jadilah mahluk yang tahu bersyukur, tahu berterima kasih,” ujar ayah tiga orang putri dan putra itu.

Delis mengingatkan seluruh agar dalam bekeja, semua aparatur harus berorientasi pelayanan dan terus berupaya mengembangkan diri, meningkatkan kapasitas dan menambah pengetahuan dan keterampilan.

“Kita ini abdi negara dan abdi masyarakat. Kita bukan raja, tidak ada mental bos. Dan ini sudah menjadi pilihan hidup kita sebagai pegawai pemerintah. Kalau mau jadi bos, bikin perusahaan sendiri. Kita memang ditakdirkan sebagai pelayan, abdi negara dan abdi masyarakat. ini sudah pilihan hidup kita, kerjakan dengan loyalitas,” katanya lagi. CHEM