POSONEWS.ID – Peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalur trans sulawesi tepatnya di Desa Matialemba Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso yang melibatkan kendaraan mobil Wulling mengakibatkan 3 orang anak sekolah yang menjadi korban. Dua pelajar diantaranya meninggal dunia di tempat, sementara 1 pelajar lainnya mengalami kritis dan langsung dibawa ke RSUD Poso, Rabu (3/8/2022).
Saat ditemui Kapolsek Mori Atas IPTU Sonny Mandias mengungkapkan kejadian laka lantas tersebut berawal dari Kendaraan Mobil Wulling Nopol DP 1685 GK yang dikemudikan oleh Ari Purnomo (42) melaju dari arah utara ke timur menuju Morowali.
Mobil yang dikendarai ternyata baru saja menambrak tiga orang pelajar di Desa Matialemba dan melarikan diri. Mendapat kabar kejadian tersebut, Kapolsek Mori Atas di Tomata bersama anggotanya langsung mengejar dan mengamankan pelaku serta barang bukti.
Akibat dari kejadian laka lantas tersebut Ari Purnomo yang merupakan pengemudi kendaraan demi mengamankan diri dari amuk masa langsung melaju ke arah Desa Tiwaa Kecamatan Mori Atas dan akhirnya berhasil diamankan oleh personil Polsek Tomata.
Saat ini Polsek Tomata Polres Morowali Utara telah berkordinasi dengan Polsek Pamona Timur Polres Poso untuk mengamankan TKP dan barang bukti serta langsung menyerahkan pelaku ke Polsek Pamona Timur untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara Kapolsek Pamona Timur AKP Jufri menyampaikan bahwa kronologis kejadian, pada awalnya pengemudi mobil Wuling DP 1685 GK warna silver dari arah Desa Taripa menuju arah Kabupaten Morowali.
Kemudian dari arah berlawanan melintas 3 orang pejalan kaki anak SD yang akan berangkat ke sekolah. Tiba tiba mobil Wuling tersebut oleng ke kanan dan langsung menabrak ke 3 pejalan kaki, sehingga menyebabkan korban terpental.
Dua korban meninggal dan 1 orang dalam kondisi luka berat langsung di rujuk ke RSUD Poso.
Dua siswa sekolah dasar yang meninggal dunia di lokasi kejadian merupakan kakak beradik laki dan perempuan. Kedua kakak beradik itu masing masing Gabriel Bongga Tasik (8) dan adik perempuannya Gabriela Bongga Tasik (7).
Sementara’seorang pelajar SD perempuan yang hingga berita ini diturunkan masih dirawat intensif di RSUD Poso yakni Bintang Bakri Lubis (8). CHEM/LEE