DPKP Morowali Serahkan Bantuan Sapi Secara Simbolis, Bupati Tegaskan Tertib Dalam Berternak

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Bupati Morowali Taslim didampingi Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Morowali Andi Irman, secara simbolis menyerahkan bantuan bibit ternak sapi kepada Kelompok Ternak di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Jumat (29/7/2022).

Acara tersebut juga dihadiri Kepala OPD, Camat Bungku Tengah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Forkopimda Morowali, para Kades, Tokoh Masyarakat Sakita, Kelompok Ternak dan Tani.

Kadis DPKP Kabupaten Morowali, Andi Irman menyebutkan, melalui APBD II/APBD I maupun APBN, total bantuan hewan ternak berupa Sapi, Kambing, Ayam dan Babi sejak 2018 hingga 2022 sebanyak 40.548 ekor.

“Ini membuktikan bahwa bantuan pemerintah melalui Kantor DPKP Morowali terus bertambah, begitu juga dengan populasi ternak yang ada, bahkan bantuan juga dirasakan kepada petani dan nelayan,” paparnya.

- Advertisement -

Andi Irman berharap, dengan bantuan ini peternak bisa mandiri serta benar – benar dikelola dan dikembangkan. Sehingga populasi ternak sapi di daerah kita dapat bertambah.

Dia juga menyampaikan sebuah pepatah dalam capaian tersebut bahwa Dinas Pertanian bisa bekerja seperti angin, tidak kelihatan tetapi terasa, mengutip bahasa Bupati Morowali.

“Alhamdulillah, masyarakat dengan bantuan yang sudah diberikan Pemda, merasa terbantu baik di bidang Pertanian, Peternakan maupun Nelayan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Andi Irman mengatakan bahwa kedepan DPKP Morowali berencana melakukan Safari Penyuluhan Sosialisasi Penyakit PMK dan kegiatan Asuransi, baik itu ternak maupun peternaknya melalui BPJS Ketenagakerjaan dengan ketentuan yang ada.

Sementara itu, di tempat yang sama Bupati Morowali, Taslim mengatakan tujuan bantuan hewan ternak tersebut yakni untuk menambah jumlah populasi ternak dan kualitas ternak di Morowali.

“Dengan bantuan Ternak Sapi kepada peternak, diharapkan populasi bertambah, peningkatan produktifitas meningkat serta memperbaiki mutu genetik sapi yang didatangkan dari luar daerah Morowali. Sehingga bisa terwujud Morowali Sejahtera Bersama,” ungkap Taslim.

Taslim menambahkan, semua harapan tersebut dapat diwujudkan dengan kerja sama yang baik, sebab ini modal dalam bentuk hewan ternak untuk dikembangkan.

“Kalau betul-betul ini dikembangkan, kita akan menjadi daerah yang swasembada daging,” jelasnya.

Selain itu, Taslim juga mengungkapkan bahwa dalam pengembangan ternak, terdapat masalah yang terjadi dengan petani. Sebab hewan ternak yang dilepas memakan tanaman petani.

“Pengembangan ternak ada masalah, ada tanaman yang dimakan sapi, mari kita tertib dalam berternak. Kita mohon kepada teman-teman yang dikasih bantuan agar tidak merugikan petani,” tegas Taslim.

Diakhir acara, Bupati Taslim menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada petani dan santunan Rp. 42 juta kepada ahli waris petani yang meninggal dunia, serta penyerahan santunan asuransi usaha ternak sapi sebesar Rp. 8 juta.(DRM)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini