POSONEWS.ID – Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Poso Pesisir Utara (PPU) kembali menjadi tempat pertemuan antara keluarga korban Qidam Alfarizki Mofanc dan pihak Kepolisian Resor (Polres) Poso, Jumat (20/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut, sempat terjadi aksi unjuk rasa di depan kantor Polsek PPU. Sehingga, akses jalan Trans Sulawesi di depan Polsek PPU macet. Namun, tidak berlangsung lama Satuan Lalulintas Polres Poso turun ke jalan menertibkan arus lalulintas.
Kapolres Poso AKBP. Rentrix Ryaldi Yusuf yang menyaksikan unjuk rasa itu, menjemput langsung ayah dari Qidam Alfarizky dan membawanya masuk ke kantor Polsek PPU.
Dari hasil pertemuan itu, Kapolres menyebutkan, bahwa pihak keluarga Qidam meminta kejelasan pihak kepolisian atas perkembangan kasus anaknya yang sudah ditangani selama ini.
Menurut keluarga Qidam, kata Kapolres, setiap dilakukan penyidikan kepolisian Polda dalam hal ini yang menangani kasus tersebut, tidak pernah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada keluarga yang bersangkutan. Sehingga pihak keluarga kembali meminta kejelasan terkait hal itu.
“Kami dari pihak Polres Poso sesungguhnya hanya bisa memfasilitasi pihak keluarga, jika mereka ingin berkomunikasi langsung dengan pihak Polda Sulteng yang menangani kasus tersebut,” sebut Kapolres. Dari hasil pertemuan pihak keluarga bersama Kapolres Poso menemui titik terang. Pihak Polres Poso siap untuk memfasilitasi pihak keluarga dan akan memberikan SP2HP jika dilakukan penyidikan terhadap kasus yang menimpa anak Qidam. (Is)
