PosoNews.id, Poso- Tidak bisa dipungkiri, keberadaan media koran Poso Raya, telah menjadi jawaban bagi masyarakat Poso, khususnya masyarkat kecil yang haus akan informasi. Padahal informasi yang benar juga merupakan hak bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi (berita) yang berkaitan dengan dinamika dan perkembangan yang ada ditengah masyarkat itu sendiri.
Selain menjadi penghapus dahaga akan informasi bagi masyarakat yang termajinalkan, keberadaan media ini, juga harus mampu menjadi sarana edukasi bagi masyarakat itu sendiri.
Berangkat niat baik itu, media Poso Raya, sebagai satu satunya harian yang terbit di wilayah kabupaten Poso, mencoba sekuat tenaga serta berupaya menjadi penyambung suara masyarakat.
Kalau di pangkalan pangkalan ojek, di kedai kedai kopi, serta disejumlah tempat berkumpul nya masyarakat pinggiran, dan tampak adan penyebaran masyarakat membaca media ini, ini adalah bagian terpenting dari upaya serta langkah media ini menajdi salah satu sarana mengedukasi masyarakat untuk dapat bersuara dan menyampaikan harapan dan mimpinya.
Seperti yang dituturkan Une (38), warga Kelurahan Lombogia, kecamatan Poso Kota Utara, yang sehari harinya berprofesi sebagai tukang ojek ini mengaku, ternyata informasi atau berita berita yang sering angkat media ini banyak memberikan nilai pengetahuan pada dirinya. “Sedehananya, saya sedikitnya mulai paham dan mengerti apa tugas tugas pemerintah daerah serta DPRD. Ternyata dorang ini punya tugas ikut berjuang mensejahterakan masyarakat, bukan cuma terima gaji dan hidup sanang sanang” tutur Une.
intinya, dari berbagai suara suara rakyat yang terdengar, keberadaan media yang selalu berpihak kepada masyarakat akan senantiasa hidup dan akan selalu survive di hati masyarakat.
“Selama ini ada juga media yang kami sering baca, baik koran maupun media cetak lainya, namun sayangnya, kebanyakan pemberitaanya syarat berisi hal hal yang bersifat seremonial semata. Jarang ada berita berita mengangkat kehidupan masyarakat kecil , sehingga mendorong pemerintah dapat berpihak kepada kehidupan mereka,” ungkap warga lainnya. ARS
