PosoNews.id, Touna – Bupati Tojo Una-Una (Touna), Mohammad Lahay, SE,MM kembali meresmikan gedung baru Puskemas Matako yang bertempat di Desa Bambalo, Kecamatan Tojo Barat, Selasa (1/9/2020).
Pada peresmian tersebut turut dihadiri Perwakilan Ketua DPRD Touna, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Puskesmas Matako, Kepala DP3AP2KB Touna, Kepala DP2KLH Touna, Kepala Bidang III BPBD Touna, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Tojo dan Tojo Barat, para Kepala Desa Se-Tojo Barat, Tenaga Medis, Para Dokter, Tokoh Agama Tokoh tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Touna dalam sambutannya menyampaikan bahwa patut kita syukuri bersama atas peresmian gedung baru Puskesmas Matako yang terletak di Desa Bambalo, Kecamatan Tojo Barat.
“Pembangunan gedung baru Puskesmas ini anggarannya cukup besar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019 sebesar kurang lebih Rp.10 miliar,”kata Bupati Touna
Bupati katakan, Pemerintah Kabupaten Touna sangat berkomitmen dan memprioritaskan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan dan pemerataan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Touna.
Fasilitas kesehatan yang jersey standar menjadi salah satu syarat wajib dalam penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas, selain ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan tersedianya dana atau anggaran yang memadai.
“Pembangunan di Kabupaten Touna tergantung dari kemampuan keuangan dan potensi pembiayaan, walaupun secara makro pembangunan kita titik beratkan pada prioritas untuk membangun berbagai infrastruktur dasar. Namun pemerintah daerah tidak fokus dan terus meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas pembangunan termasuk penyediaan sarana dan prasarana di bidang kesehatan yang salah satunya pembangunan gedung baru Puskesmas matako ini,”ujarnya.
Menurutnya, gedung baru ini adalah bentuk upaya nyata pemerintah kabupaten touna dalam jam 4 kan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan gedung baru yang lebih besar, lebih luas dan lebit representatif daripada gedung yang lama.
Maka pemberian pelayanan kesehatan yang lebih baik bukan hal yang mustahil, gedung baru Puskesmas Matako ini merupakan aset yang harus dijaga bersama pemerintah dengan masyarakat, karena merupakan fasilitas umum yang digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Matako.
“Begitupun untuk kejaran Dinas Kesehatan kabupaten khususnya Kepala Puskesmas dan staf saya sangat berharap agar gedung baru yang cukup mega ini dapat menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih meningkatkan kualitas layanannya, sehingga status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya lebih meningkat,”jelasnya.
Melalui kesempatan ini, bupati berharap agar tidak ada lagi kasus gizi buruk dan stunting, tidak ada lagi angka kematian ibu dan bayi serta persoalan persoalan kesehatan lainnya.
“Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat tanpa peran aktif dari masyarakat maka masalah kesehatan ini tidak akan bisa teratasi,” ujarnya.
Kepada Pemerintah Kecamatan, para Kades, Tokoh Masyarakat sertaibu-ibu PKK agar lebih peduli dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya masing-masing, khususnya lagi dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan gizi buruk dan stunting.
“Penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari seluruh komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Touna, untuk itu saya berpesan agar pelayanan di Puskesmas Matako terus ditingkatkan sehingga bisa menjadi contoh Puskesmas yang ada di kabupaten Touna hingga bisa menjadi contoh ditingkat Provinsi Sulawesi Tengah,”harapnya.
Bupati menambahkan, untuk tenaga medis yang bertugas di Puskesmas diharap agar dapat memberikan pelayanan prima yang merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dari rakyat pada masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, golongan serta status sosial lainnya.
“Para medis bertanggung jawab penuh dalam melayani masyarakat yang memberikan pelayanan kepada pasien harus selalu ramah sepenuh hati tepat dan cepat.,”tegasnya.