POSONEWS, Morut – Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Sulteng, mengukuhkan dan melantik Majelis Pengurus Pramuka Gudep Teritorial Lembaga Permasyarakatan kelas lll Kolonodale.
Selain pengukuhan Kemenkum HAM juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana pelayanan publik berbasis HAM.
Giat yang dilaksanakan di gedung Permasyarakatan kelas lll Kolonedale itu, dihadiri Bupati Morowali Utara (Morut) melalui Sekertaris Kabupaten (Sekkab), Musda Guntur, Kepala Divisi Lapas (Kadivpas) Sunar Agus, Kepala Lapas Kelas lll Kolonedale, Mansur Yunus Gafur, Wakil Ketua I DPRD Morut, Idam Ibrahim, Kacabjari Morut, Koramil 1311-03/Petasia, Ketua Kwarcab serta pengurus pramuka Kwarcab Morut, Senin (31/08/2020).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, Lilik Sujandi dalam sambutanya mengatakan, perlu adanya pembinaan narapidana melalui aktivitas yang cukup pantas melalui kegiatan kepramukaan yang bersifat nonformal seperti ini, sehingga kerakter mereka tidak hanya terbentuk dengan perintah dan larangan.
Serta kiranya, lanjut Lilik, tentang bela negara bagi warga binaan ini sudah bukan lagi sunah ditengah kondisi saat ini.
“Saya kira kita perlu menggiatkan kembali pembelaan bela negara ini untuk adik-adik kita warga binaan,” tuturnya.
Ia berharap, Lapas yang ada di Kolonodale ini bisa menjadi contoh Lapas-lapas lainya. Karena melihat dari segi keindahan dan kecukupan pranata dalam pelayanan yang baik.
“Lapas Kolonodale ini sudah diusulkan untuk menjadi lapas yang berbasis layanan HAM, termaksud nanti ketika lulus dalam evaluasi internal satuan kerja wilayah bebas dari korupsi,” tukasnya.
Sementara, Kepala Lapas Kelas lll Kolonodale, Yunus Gafur berterima kasih atas kunjungan serta dukungan suksesnya kegiatan ini.
“Kiranya hal ini menjadi dorongan kepada kita semua di Lapas ini, baik dari Pemkab maupun Kakanwil Kemenkum HAM serta gerakan pramuka Kwarcab Morut dalam mengemban tugas yang diberikan,” imbuhnya.
Bupati Morut Moh. Asrar Abd Samad melalui Sekkab Musda Guntur menambahkan, untuk pembinaan generasi muda salah satunya wadah yang bisa dilakukan lewat gerakan pramuka, untuk merubah mindset, pola berpikir, bersikap, dan karakter dari anak muda itu sendiri. Utamanya warga binaan yang ada di lapas Kelas lll Kolonedale ini.
“Kami berharap dengan terbentuknya majelis pembimbing ini bisa lebih mengaktifkan sekaligus sebagai isyarat kepada saka-saka lainnya,” tutup Sekkab Musda yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Morut. (CHEM)