POSONEWS, Morowali- Terkait rencana penambangan galian batuan PT. Graha Istika Utama (GIU) di Desa Tudua, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Najamudin menyatakan dukungan penolakan warga Desa Tudua.
Dukungan Wabup Morowali, Najamudin ditandai dengan penandatanganan spanduk penolakan rencana penambangan PT. GIU yang terpajang di depan Kantor Desa Tudua, Selasa (11/8/2020).
Dalam penyampaiannya, Wabup Morowali, Najamudin menyatakan penolakan terhadap rencana salah satu perusahaan tambang, yakni PT. GIU untuk mengeksploitasi tambang di area Desa Puungkoilu dan Tudua, Kecamatan Bungku Tengah.
“Bahkan, Wabup Morowali, Najamudin sempat menyatakan sikap membantu memperjuangkan hak-hak tani dalam pembahasan Analisis Dampak Lingkungan,” kata Jabir, salah seorang warga Desa Tudua menirukan penyampaian Wabup Morowali.
Ada beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan, diantaranya mengenai lokasi Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Galian Batuan PT. GIU yang sudah memasuki wilayah pertanian dan perkebunan warga Desa Tudua.
“Selain itu, dikhawatirkan aktifitas penambangan PT. GIU nanti dapat mengganggu beberapa sumber air bersih di Desa Tudua,” pungkasnya.
Pantauan media ini, usai melakukan penandatangan, Wabup Morowali melakukan peninjauan lapangan di lokasi perkebunan warga yang masuk dalam kawasan IUP PT. GIU di Desa Tudua. (DRM)
