POSONEWS, Tongko – Memasuki Tahun Ajaran 2020/2021 Sekolah Menengah Atas (SMA) Alkhairaat Tongko akan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Hal itu dilakukan sesuai surat edaran yang dilayangkan oleh Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah, yang menganjurkan seluruh sekolah untuk tidak melakukan pembelajaran disekolah secara tatap muka.
Kepala SMA Alkhairaat Tongko, Yusran menuturkan dengan adanya surat edaran itu SMA Alkhairaat Tongko tetap mendukung kebijakan tersebut. Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
“Kita yang di lapangan ini suka atau tidak suka harus mengikuti aturan, karena pandemi Covid-19 ini sangat rentan terhadap anak-anak sekolah. Jika satu saja yang terkena virus, maka seluruh siswa maupun guru yang ada disekolah ini akan terkena virus tersebut,” kata Kepsek Yusran, Sabtu (18/7/2020).
Adapun untuk metode pembelajaran, kata Kepsek, pada tahun ajaran 2020/2021 khususnya pada semester ganjil, Juli-Desember sesuai dengan edaran Pemprov Sulteng. Maka dari itu, SMA Alkhairaat Tongko akan melakukan PJJ melalui Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan).
Dijelaskannya, untuk pembelajaran melalui Daring akan menggunakan aplikasi WhatsApp. Sedangkan belajar melalui Luring, itu bagi siswa/siswi yang tidak memiliki HP android.
“Kalau untuk Luring, guru yang akan langsung mengantarkan materi dan tugas kepada mereka,” terangnya.
Diketahui, siswa SMA Alkhairaat Tongko yang umumnya tinggal di Desa Tongko, Toyado, Labuan dan Malei Lage itu kadang-kadang akses internet diwilayah tersebut kurang maksimal. Sehingga SMA Alkhairaat Tongko melakukan PJJ dengan menggunakan metode Luring.
Dalam melakukan PJJ, SMA Alkhairaat Tongko membuat panduan sederhana yang dibahas dan disepekati oleh guru, siswa dan orang tua siswa dalam rapat awal semester (16/7) di Kantor SMA Alkhairaat Tongko.(**)