Komisioner KPU Sulteng Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pemutakhiran dan Coklit Data Pemilih

0
Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Naharudin bersama Ketua KPU Kota Palu, Agussalim Wahid melakukan monitoring pelaksanaan pemutkhiran dan Coklit Data Pemilih, Sabtu (18/7/2020) di Kelurahan Mamboro Kota Palu. FOTO NUR SALEHA/POSONEWS

POSONEWS, Palu – Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan pencocokan dan penelitian (Coklat) data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), dimonitoring oleh Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Di Kota Palu, monitoring pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan coklit dilakukan Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Naharudin bersama Ketua KPU Kota Palu, Agussalim Wahid, Sabtu (18/7/2020) di Kelurahan Mamboro.

Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Naharudin menjelaskan, bahwa KPU Provinsi Sulawesi Tengah beserta KPU Kota Palu turun langsung melakukan monitoring terhadap pelaksanaan proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh PPDP.

- Advertisement -

Naharudin mengatakan, kegiatan pemutakhiran data dan coklit data pemilih dilakukan PPDP secara door to door atau turun langsung ke rumah masyarakat.

“Proses pemutakhiran data ini tujuannya untuk mendata masyarakat secara langsung atau door to door ke rumah-rumah para pemilih, yang sudah tercatat dalam data pemilih dan melakukan klarifikasi apakah yang bersangkutan benar-benar memenuhi syarat sebagai pemilih,” paparnya.

Selain itu kata Dia, proses pemutakhiran ini juga dilakukan untuk mendata pemilih baru yang akan memilih pada tahun ini.

Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Naharudin. FOTO : NUR SALEHA

Dia berharap, proses ini akan menghasilkan data yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan, agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang lebih ditopang dengan pendataan yang akurat.

“Jadi harapan kami, agar proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan hari ini oleh petugas kami, itu benar-benar menghasilkan data yang akurat data yang benar-benar bisa dipertanggung jawabkan keberadaannya, sehingga demokrasi kita seperti proses pemilihan gubernur, pemilihan walikota dan wakil walikota serta pemilihan bupat dan wakil bupati, ditopang oleh data pemilih yang benar dan akurat,” ungkapnya.

Dia menegaskan, dengan adanya data yang benar dan akurat publik dapat melihat kualitas penyelenggara, terutama proses data pemilih lebih berkualitas.

“Kami fokuskan dulu ke tokoh masyarakat dan tokoh tokoh penting di daerah ini, alasannya adalah agar para tokoh ini bisa mensosialisasikan, bisa menyebarkan ke masyarakat sekitarnya terhadap proses pelaksanaan pemutakhiran data pemilih,” bebernya.

Lima komisioner KPU Provinsi Sulteng melakukan monitoring di kabupaten dan kota yang ada di Sulteng, terutama di kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Dia menambahkan, pemantauan juga dilakukan secara bertahap oleh KPU provinsi baik secara langsung atau melalui telepon.

“Seluruh komisioner KPU Provinsi turun ke kabupaten dan kota seperti ke Kota Palu, Morowali, Donggala dan Sigi. Semua kita gerakkan untuk memonitoring, mensupport terhadap pelaksanaan pemutakhiran pertama oleh PPDP,” tandasnya. (NSH)

- Advertisement -