Banjir Bandang Terjang Dusun 1, Dua Rumah Terseret Arus

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Banjir bandang melanda Dusun 1, Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Rabu dini hari (20/8). Akibat peristiwa tersebut, dua rumah warga dilaporkan terseret arus dan rusak parah.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa malam hingga dini hari menyebabkan jebolnya jalan jembatan Korolangkai yang merupakan jalur hauling milik perusahaan tambang PT Bumanik. Luapan air bercampur lumpur dan potongan kayu kemudian menghantam permukiman warga.

“Airnya tiba-tiba datang besar sekali, bawa lumpur dan kayu. Rumah kami tidak sempat diselamatkan,” ujar salah satu warga yang terdampak.

Beberapa desa lain seperti Keuno, Mohoni, dan jalan masuk Bimor Jaya juga terdampak banjir. Namun, Desa Molino menjadi wilayah yang paling parah diterjang banjir bandang. Warga sempat bersiaga sejak malam, namun derasnya curah hujan memicu luapan air dari jalan hauling hingga menghantam Dusun 1 yang terletak di jalur Trans Sulawesi.

Akibat kerusakan tersebut, jalan poros Trans Sulawesi yang menghubungkan ibu kota Kolonodale melalui Desa Molino dilaporkan terputus dan belum bisa dilalui kendaraan hingga saat ini.

Menurut warga bernama Jems, banjir bandang ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas tambang PT Bumanik. Ia menuturkan, selain merusak rumah warga, banjir juga menghancurkan akses jalan utama.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua keluarga terdampak, yakni keluarga Sandewana-Lamontja dan keluarga Sende-Bansambua, mengalami kerusakan parah pada rumah mereka. Satu unit sepeda motor juga dilaporkan hanyut terbawa banjir. Saat ini, kedua keluarga mengungsi di rumah orang tua mereka.

Jemaat Gereja Eklesia Molino dan warga sekitar turut menggalang bantuan darurat berupa pakaian layak pakai dan kebutuhan pokok bagi keluarga yang terdampak. Warga Desa Molino mendesak agar pihak perusahaan tambang PT Bumanik bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi, dan berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menyalurkan bantuan serta memperbaiki akses jalan yang terputus. CHEM