Krisis Listrik Berkepanjangan, Anggota DPRD Morut Angkat Bicara

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Anggota DPRD Morowali Utara Arman purnama marunduh, memberikan tanggapan serius terkait seringnya pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Morowali Utara. Dalam kesempatan ini, pihaknya menyampaikan komitmen untuk terus memperjuangkan masalah kelistrikan di daerahnya.

Pernyataan itu tersampaikan lewat salah satu WA group Forum aspirasi warga morut (FAWM) yang dikutip oleh media ini, berisikan sedikit meluruskan masalah kelistrikan di Morowali Utara, Selasa (18/02/2025).

Arman marunduh Sebagai salah satu anggota DPRD kabupaten Morowali utara yang terus aktif peduli dan meresponi keluhan warga terkait persolan kelistrikan yang ada menjelaskan bahwa mereka sudah memberikan perhatian serius terkait kondisi kelistrikan di Morowali Utara, yang ditandai dengan seringnya pemadaman listrik.

“Kami selalu mengundang pihak PLN dalam RDP di kantor DPRD, bahkan kami sudah berkunjung ke PLN Palu dan Manado pada periode DPRD yang lalu dan yang sekarang,” tambahnya.

Mereka juga mengungkapkan bahwa DPRD sudah berusaha semaksimal mungkin dalam batas kewenangan yang dimiliki.

“Kami hanya bisa menjadi mediator untuk keluhan masyarakat dan membantu mencari solusi sesuai kewenangan kami. Kami bukan eksekutor, apalagi yang menyangkut BUMN besar seperti PLN,” lanjut anggota DPRD tersebut.

Terkait hal ini, mereka juga mengapresiasi respons positif dari PLN, yang dinilai sangat kooperatif dalam menjalankan kewajibannya.

“PLN ULP Kolonodale hanya merupakan unit kecil dari struktur besar PLN, dan prosedur kebijakan yang ada harus melalui jalur panjang. Bahkan untuk meminta mesin, ada prosedur yang harus ditempuh,” katanya.

Lebih lanjut, Arman Marunduh menyoroti bahwa PLN saat ini sedang berbenah dengan membangun jaringan yang lebih kuat, seperti pembangunan SUTT dan gardu induk Kolonodale. Mereka berharap dengan operasional gardu induk tersebut, kondisi kelistrikan di Morowali Utara akan semakin stabil. Meskipun demikian, mereka juga mengingatkan adanya kendala alam yang dapat mempengaruhi proses pembangunan yang mengakibatkan target Januari mundur.

Untuk itu sebagai anggota DPRD Morowali Utara ia mengharapkan agar pemerintah daerah lebih proaktif dalam mendesak PLN untuk mempercepat perbaikan yang ada.

“Apalagi dengan datangnya bulan suci Ramadhan, semoga PLN dapat segera memperbaiki kondisi ini,” harapnya.

“Kami DPRD juga mengakui bahwa mereka masih terus berjuang untuk kepentingan rakyat. “Kami memohon maaf jika dalam kapasitas kami di lembaga DPRD belum maksimal, tetapi yakinlah kami akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat,” tutupnya dengan penuh harap.

Semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa perbaikan dan kenyamanan bagi masyarakat Morowali Utara. CHEM