Debat Publik Kedua Morut Diharapkan Mampu Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat Dalam Menentukan Pilihan

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara menggelar debat kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati di Gedung Morokoa, Kolonodale, pada Senin, 18 November 2024.

Debat ini mempertemukan dua pasangan calon, yaitu Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, dan H. Djira K., S.Pd., M.Pd. (nomor urut 2) serta Jeffisa Putra A. dan Ruben Hehi (nomor urut 1). Tema yang diusung dalam debat ini adalah “Sinergi dan Inovasi Membangun Kemandirian Daerah dalam Kerangka Pembangunan Nasional.”

Ketua KPU Morut, Debat Kedua Pilkada Morut 2024: Adu Program untuk Kemandirian Daerah.
Ketua KPU Morowali Utara, Rudi Hartono, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara, termasuk pasangan calon, jajaran pemerintah daerah, partai politik, dan masyarakat.

“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga kita dapat melaksanakan debat kedua publik ini. Tema debat kali ini adalah Sinergi dan Inovasi Membangun Daerah dalam Kerangka Pembangunan Nasional. Acara ini bertujuan memberikan informasi yang benar sebagai bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat,” ujar Rudi Hartono.

Debat ini menjadi ajang bagi masing-masing pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka demi pembangunan Morowali Utara yang lebih baik. Ketua KPU mengimbau masyarakat untuk menyaksikan debat ini dengan seksama agar dapat menentukan pilihan secara bijak.

Ketua KPU juga menekankan pentingnya menjaga suasana debat tetap aman dan kondusif, seraya mengapresiasi dukungan dari pihak kepolisian yang memastikan keamanan selama acara berlangsung.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan debat ini. Kami juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaan terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan,” tutup Rudi Hartono.

Debat kedua ini diharapkan menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, memperkuat semangat demokrasi, serta menjaga persatuan dalam keberagaman di Kabupaten Morowali Utara. CHEM