POSONEWS.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2024, yang dilaksankan di Aula Hotel Ananda, Rabu (12/6/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala BNN Kabupaten Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd tersebut diikuti oleh 35 orang peserta dari Instansi Pemerintah dan Lingkungan Pendidikan.
Kepala BNN Kabupaten Touna, AKBP Djohansah Rahman mengatakan, Rakor ini merupakan salah satu langkah untuk mensinergikan upaya P4GN untuk mewujudkan lingkungan instansi pemerintah dan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba, sekaligus mensinergikan program kerja BNN Kabupaten Touna dalam upaya P4GN.
“Sehingga diharapkan akan terbangun satu komitmen dan sinergitas bersama dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar AKBP Djohansah Rahman.
Menurutnya, penanganan masalah narkoba tidak hanya bisa oleh BNN, Kepolisian, TNI saja namun perlu adanya kerjasama seluruh komponen masyarakat, instansi pemerintah, lingkungan pendidikan, lingkungan swasta terutama dalam hal pencegahan.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan program-program P4GN yang dilaksanakan di instansi pemerintah dan dilingkungan pendidikan serta berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan kerja masing-masing,” pungkasnya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra Alfian Matajeng, S.Pd, M.AP dengan materi peran aktif instansi pemerintah dalam P4GN.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Sigit Labolong, S.STP, M.AP dengan materi pemetaan kawasan rawan dan calon penggiat anti narkoba yang akan memperoleh pengembangan kapasitas.
Serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aspan P. Taurenta, SH dengan materi strategis pemberdayaan masyarakat (instansi pemerintah dan lingkungan pendidikan) dalam upaya P4GN. CH