KSAD ke Poso Semangati Prajurit Buru Sisa DPO

0
KSAD Jenderal Dudung ditandu oleh sejumlah prajurit saat tiba di Mayonif 714/SM (Ist)
- Advertisement -

POSO, POSONEWS – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Poso Jumat (26/11), setelah ia dilantik sebagai KSAD 17 November 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo.

Menggunakan Helicopter milik Kepolisian Daerah Sulteng, Jenderal Dudung yang didampingi Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Wanti Waranei F Mamahit, Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama rombongan tiba di Markas Batalyon 714 / SIntuwu Maroso dan disambut oleh sejumlah petinggi TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Madago Raya bersama Bupati Poso Verna Inkiriwang dan sejumlah pejabat Forkopimda.

Kedatangan KSAD juga disambut oleh sejumlah prajurit yang sejak pagi hari sudah disiagakan dengan tandu dan membawa jenderal ke tempat acara.

Saat memberikan arahan kepada ratusan prajurit TNI, jenderal Dudung menyampaikan, agar selama bertugas di wilayah operasi, prajurit harus tetap menjaga kekompakan dalam menuntaskan pengejaran sisa DPO MIT yang tersisa 4 (empat) orang.

- Advertisement -

Menurut KSAD bahwa kelompok MIT adalah saudara kita yang sudah dipengaruhi oleh pihak tertentu yang diiming-imingi untuk berjihad, dan akhirnya merasa sebagai pejuang fisabililah yang mengatasnamakan kebenaran.

“Mereka tetap saudara kita. Jangan langsung ada dalam benak untuk membunuh. Mereka saudara kita yang belum paham. Maka dari itu terus adakan sosialisasi pemahaman yang betul dan kita rangkul untuk membangun Poso yang aman dan damai,” pesannya dihadapan ratusan prajurit Satgas Ops Madago Raya..

Iapun berpesan agar setiap prajurit selalu mempedomani sumpah prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI dan senantiasa menunjukkan kebaikan kepada siapapun.

KSAD Dudung mengharapakan TNI dan Polri layaknya sebuah keluarga yang tidak bisa dipisahkan, layaknya sebuah ikatan yang kokoh. Siapapun yang akan memisahkan tidak akan sanggup, tidak akan bisa, sekalipun bumi bergetar petir menggelegar.

“TNI-Polri harus tetap bersatu karena ini merupakan harapan dan andalan bangsa ini,” tegasnya.

Menurutnya lakukan tindakan persuasif dan jangan pernah ragu untuk menjadi petarung, jadi jagoan dan harus jadi pemberani. Namun ia juga mengingatkan, lembutlah terhadap rakyat karena rakyat sangat menantikan uluran tangan dan tindakan tindakan kita semua.

“Saya bangga kepada kalian yang berada di daerah operasi. Saya senang dan saya berharap kita bermohon kepada Tuhan yang maha kuasa semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan didalam melaksanakan tugas demi kejayaan bangsa,” ungkapnya.

Sebelum kembali bertolak ke Palu dengan menggunakan Helicopter, Jenderal Dudung menyempatkan diri Sholat Jumat berjamaah bersama prajurit. LEE

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini