Ketua DPD FPI Sulteng Komplain Cuitan Wabup Morowali

0
- Advertisement -

PosoNews.id, Morowali- Atas postingan Wakil Bupati Morowali, H Najamudin di beberapa group Whats App, membuat Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Sulawesi Tengah, Ustadz Sugianto Kaimudin menyatakan protes.

Dalam postingan di group Whats App Forum Diskusi dan Informasi Morowali, Wabup Morowali menuliskan dua pernyataan, yakni “Kiyai NU tidak disambut dengan teriakan Allahu Akbar. Tetapi dengan ILMU dan Karomah mereka disambut dengan TENANG dan TAWADHU,” katanya.

Serta postingan kedua yang menuliskan “Bung Tomo 10 November di Surabaya meneriakkan ALLAHU AKBAR sebagai isyarat komando Jihad Perang mempertahankan Tanah Air dari penjajah.
Allahu Akbar Jihad Perang, apakah saat ini dalam situasi perang,” tambahnya lagi.

- Advertisement -

Atas pernyataan tersebut, sejumlah anggota group pun melayangkan pernyataan protes kepada Wakil Bupati Morowali, sehingga berakibat Ia langsung keluar dari group.

Mendengar hal tersebut, Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah, Ustad Sugianto Kaimudin yang merupakan putra daerah Bungku juga melayangkan protes.

Dalam tulisannya pada Rabu (11/11/2020), Ustadz Sugianto Kaimudin menuturkan “Apa kabar Pak WABUP yang terhormat. Sungguh saya tidak menyangka bapak pejabat mengomentari penjemputan Imam kami HRS sedemikian rendah. Padahal setau saya selain bapak pejabat publik juga merupakan tokoh agama dan cukup kami kagumi. Tapi hari ini saya telah mendengar ciutan pahit terhadap pimpinan dan imam kami. Dulu ketika di Poso bapak saya lindungi karena ucapan bapak yang teledor, bahkan saya marahi karena saya tau bapak adalah saudara kami dan sangat kami kagumi. Tapi hari ini saya sangat kecewa dan kecewa. Tertanda, Sugianto Kaimudin, Ketua DPD FPI Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Rencananya, dalam beberapa waktu ke depan, Ustadz Sugianto Kaimudin bersama beberapa anggota FPI se-Sulawesi Tengah akan melakukan kunjungan ke Morowali dengan tujuan bertabayyun kepada Wakil Bupati Morowali sekaligus mendengar langsung penjelasannya terkait postingan di beberapa group Whats App. (BMG)

- Advertisement -