POSONEWS, Poso – Musyawarah terbuka Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Poso tahun 2020 (Pilkada) yang digelar Bawaslu Kabupaten Poso, di Kompleks SMA Negeri 3 Poso dijaga ketat puluhan aparat kepolisian setempat.
Musyawarah terbuka tersebut digelar setelah sebelumnya dalam musyawarah tertutup antara kubu Bapaslon Ari-Vivin dan Pihak Penyelenggara Pilkada (KPU) di Kabupaten Poso menemui jalan buntu.
Musyawarah Penyelesaian Sengketa itu berlangsung, Minggu (20/9/2020) dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Poso, Abdul Malik Saleh didampingi Komisoner Bawaslu Kabupaten Poso, Christian Oruwo. SH, MH dam dihadiri para pihak yang bersengketa, dengan agenda mendengarkan jawaban termohon atas gugatan pemohon yang disampaikan pada musyawarah sebelumnya.
Kapolres Poso melalui Kabag Ops, Kompol Nurhadi mengatakan, pihaknya menurunkan sekira 78 orang personil dari berbagai satuan untuk mengamankan jalannya musyawarah terbuka tersebut.
“Pengamanan dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan mengganggu jalannya musyawarah terbuka,” ujarnya, Minggu (20/9/2020) usai memimpin apel pengamanan.
Dia menyebutkan, dalam melakukan pengaan pihaknya tetap menerapkan pedoman protokol kesehatan Covid-19, guna mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Poso.
“Penjagaan ketat juga dilakukan di area gedung musyawarah baik di pintu masuk maupun dalam gedung,” sebutnya.
Dia berharap, para pihak yang hadir tetap memjaga situasi keamanan demi lancarnya musyawarah penyelsaian sengketa Pilkada antara pemohon Ari-Vivin dan termohon KPU Kabupaten Poso. (RHM)