POSONEWS, Palu – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, melaksanakan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi penerimaan tahun 2019.
Sebelumnya, tes seleksi CPNS tersebut tertunda akibat adanya pandemi virus corona disease tahun 2019 (Covid-19) dan baru bisa kembali dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
Pelaksanaan tes seleksi, tetap menerapkan pedoman protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu, sebanyak 20 orang peserta mengikuti tes CPNS formasi tahun 2019 tersebut. Tes CPNS berlangsung selama 3 hari yang dimulai sejak Selasa, 1 September 2020 sampai dengan Kamis, 3 September 2020.
Pelaksanaan tes dilakukan di tempat yang berbeda yakni tes SKB CAT dilaksanakan di BKN Palu. Tes SKB CAT diikuti oleh 13 orang yakni peserta yang mengambil formasi jabatan rescuer. Tes Psikologi dilaksanakan di LPMP, Rabu, 2 September 2020, peserta yang mengikuti tes Psikologi sebanyak 20 orang yang terdiri dari formasi Anak Buah Kapal (ABK) dan rescuer.
Untuk tes Kesehatan dilaksanakan di Kantor Basarnas Palu dan Untuk Kesamaptaan akan dilaksanakan di lapangan Faqih Rasyid Kota Palu, pada hari yang sama yakni hari Kamis 3 September 2020
Selain tes di Palu, beberapa peserta juga melakukan tes di daerah di luar Palu, dengan penempatan di Palu nantinya jika peserta tersebut lulus dalam tes CPNS formasi 2019.
Untuk formasi rescuer akan diterima 5 orang, ABK (anak buah Kapal) akan diterima sebanyak 23 dengan masing-masing bagian yang berbeda seperti Operator radio 1 orang.
Direktur Bina Tenaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Pertama TNI F. Indrajaya, S.E.,M.M dalam arahannya mengingatkan kepada peserta tes, apabila telah masuk sebagai CPNS, harus bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kapanpun, dimanapun kamu ditempatkan harus siap, tidak hanya di daerah kalian. Jika mau berkembang harus bisa keluar di daerah lain,” tegasnya.
Dia menegaskan, seluruh tenaga rescuer harus siap ditugaskan dimanapun serta kapanpun itu, karena sewaktu- waktu akan dipanggil untuk melakukan operasi SAR.
“Saya mengucapkan selamat untuk melaksanakan tes CPNS yang sudah kita siapkan sampai selesai, laksanakan SCR sebaik- baiknya, diusahakan semua bisa diikuti,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu/Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, pelaksanaan penerimaan CPNS formasi tahun 2019, dilingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, yang diikuti oleh sebanyak 20 orang, diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Andrias mengakui, saat ini pihaknya memiliki personil yang terbatas sementara cakupan wilayah kerja cukup luas di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Dengan adanya seleksi CPNS ini kiranya Kami di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu dapat memberikan tambahan personil yang dibutuhkan sesuai standar dan formasi yang ditetapkan, sehingga menambah jumlah yang ada dalam melaksanakan tugas-tugas operasi SAR kedepan,” harapnya. (*/RHM/Humas Basarnas Palu)