POSONEWS, Touna – Sebanyak 23 orang yang diketahui sempat kontak langsung dengan satu pasien Covid-19 di Kabupaten Tojo Unauna, inisial DR telah diambil datanya. 15 orang diantaranya telah diambil Sweb dan sudah dikirim ke Palu.
Seperti dikatakan Sekertaris Dinas Kesehatan Pemda Tojo Unauna, Toufan H Tandri selaku tim Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Touna didampngi Sekda Touna Taslim DM Lasupu.
“Langkah Satgas setelah menemukan satu kasus positif ini slanjutnya melakukan pemeriksaan Sweb kepada keluarga dan masyarakat yang kontak langsung dengan Pasien,” kata Taufan.
Ada 23 orang yang kontak langsung dengan pasien inisial DR. 15 orang diantaranya telah diambil Sweb dan sudah dikirim ke Palu dan 3 orang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan Sweb.
Seperti diketahui, pada tanggal 18 Agustus 2020 telah diterkonfimasi 1 kasus positif Covid -19 berdasarkan Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng Nomor : 800/982/TU/Lapkesdinkes tentang laporan pemeriksaan Laboratorium Covid- 19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan epidemiologi pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Provinsi Gorontalo dengan menggunakan alat transportasi laut KM. TUNA TOMINI.
Inisial DR tiba di Ampana pada tanggal 9 Juli 2020 dan pada tanggal 2 Agustus 2020, DR mengalami gejala Flu, Indra penciuman dan Indra pengecap tidak berfungsi dengan baik.
Pada tanggal 3 Agustus 2020 atas inisiatif keluarganya melakukan pemeriksaan di Puskesmas Ampana Barat dengan hasil non reaktif.
Namun pada tanggal 7 Agustus 2020 dilakukan repites kembali hasilnya non reaktif.
Pada tanggal 8 Agustus 2020 karena tidak ada perubahan gejala pasien dirujuk ke RSUD Ampana dan dilakukan rapites dan hasilnya reaktif.
Sehingga pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2020 dilakukan pengambilan spesimen Sweb bersama 5 orang.
Dari hasil Sweb 6 orang yang dikirim ke Provinsi 1 orang Pasien berinisial DR terkonfimasi positif.
Saat ini Tim Gugus Tugas telah melakukan isolasi pasien yang terkonfimasi positif dan melakukan treaking terhadap seluruh keluarga dan masyarakat yang kontak langsung dengan pasien.
Melakukan isolasi atau karantina kepada keluarga dan masyarakat yang kontak langsung dengan pasien di gedung BLK yang sudah siapkan oleh Satgas Kabupaten Touna.
Pada Selasa sampai dengan Sabtu (22/8) pekan lalu, pasien berinisial DR yang dirawat dan diisolasi di RSUD Ampana kondisinya makin membaik.
Sehingga atas intruksi dari tim dokter yang menangani, pasien dilakukan isolasi bersama-sama keluarganya di BLK.
“Kondisi pasien saat ini sudah membaik gejala indra pengecap dan indra perasa sudah kembali berfungsi dengan baik sehingga pasien tersebut kemarin sudah diambil Sweb yang kedua dan telah dikirim.ke Palu,” jelas Taufan. (CAN)
