POSONEWS, Palu – Pedagang musiman mengeluhkan penjualan sapi kurban jelang Idul Adha 1441 Hijrah atau tahun 2020, menurun drastis dari tahun sebelumnya.
Harga sapi kurban pada tahun ini meningkat tetapi pembeli sangat kurang.
“Harga sapi naik hingga berkisar Rp 13,5 juta perekornya. Namun daya beli berkurang,” kata Ahmat Wernoto (34) pedagang sapi musiman dari Desa Budi Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, Kamis (30/7/2020) saat ditemui di lapaknya.
Dia mengatakan, tingginya harga jual sapi qurban pada tahun ini membuat rendahnya pembeli.
“Tahun ini saya hanya membawa dari kampungku sapi sekitar 14 ekor khusus pesanan di daerah Kota Palu. Tahun kemarin saya bawa sampai 25 ekor pesanan.Tahun ini berkurang banyak pesanan,” keluh Ahmat.
Dia menyebutkan, pada tahun kemarin sekitar 40 ekor sapi kurban ludes terjual sebelum hari raya Idul Adha namun pada tahun ini sehari menjelang Idul Adha, hewan kurban yang terjual baru berkisar 30 ekor.
“Pesanan tahun ini kalau saya total hanya 30 ekor yang laku itu sudah pesanan semuanya, tahun kamarin sampai 40 ekor laku,” sebutnya.
Dia berharap, tahun depan akan mengalami peningkatan pembeli
“Semoga saja tahun depan setelah lepas dari covid ini pembeli meningkat. Saya sewa truk sekitar Rp 1,2 juta, jadi kalau banyak pembeli saya antar pake truk itu tidak terlalu banyak ruginya,” akunya. (NSH)
