POSONEWS, Poso – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Poso kurun sebulan terakhir mengalami peningkatan, ditengah pandemi coronavirus disease (Covid-19) di wilayah ini.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Poso, dr. Taufan Karwur membenarkan hal itu, Rabu (3/6/2020) usai konferensi pers perkembangan kasus Covid-19 yang berlangsung di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso.
“Berdasarkan laporan Camat Pamona Puselemba dan Lurah Tentena ada kasus DBD terjadi di wilayahnya, sehingga kami mengambil langkah melakukan pengasapan (fogging) dan membagikan bubuk abate di Kelurahan Tentena Kecamatan Pamona Puselemba tersebut,” kata Taufan.
Dia menjelaskan, setelah mendapat laporan itu, pihaknya melalui tim yang ada langsung melakukan tindakan berupa penyeledikan epidemilogi di wilayah yang dilaporkan terjadi kasus DBD tersebut.
Namun demikian Taufan tidak merinci jumlah ketambahan kasus DBD tersebut.
Dia menambahkan, upaya pengasapan atau fogging selain dilakukan di Kecamatan Pamona Puselemba, pihaknya juga telah memfogging Kecamatan Poso Kota sebagai salah satu wilayah yang memiliki kasus DBD.
“Kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini memicu peningkatan kasus DBD disejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Poso. Meski begitu kami berupaya menekan angka kasus dengan melakukan upaya pencegahan berupa fogging dan membagikan bubuk abate ke warga yang daerahnya ditemukan kasus DBD,” ujarnya.
Dia mengimbau, kepada seluruh warga yang ada di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Poso, untuk terus waspada dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta makan makanan yang bergizi.Jika ada gejala DBD segera ke Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan ditindaklanjuti,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Poso kurun Januari hingga 27 April 2020 mencapai 120 kasus, dengan kematian sebanyak dua kasus. RHM
