POSONEWS, Lore Utara – Curah hujan tinggi yang turun di wilayah Kabupaten Poso dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah sungai meluap karena tingginya debit air.
Selain Sungai Poso, salah satu sungai yang meluap adalah Sungai Pembala yang membentang dan melewati sejumlah desa di Kecamatan Lore Utara.
Akibatnya, tiga desa di kecamatan itu, masing masing Desa Banyusari, Kaduwaa dan Watumaeta dilaporkan menjadi wilayah yang paling terdampak.
Informasi yang diperoleh PosoNews.id, puluhan rumah dilaporkan mengalami rusak parah. Bahkan ada rumah yang ambruk diterjang banjir bandang kali ini.
Di Desa Banyusari, jumlah rumah rusak mencapai 25 unit, 10 rumah diantaranya mengalami rusak parah. Di Desa Kaduwaa, dari 5 unit rumah yang rusak, 1 diantaranya rusak parah. Sementara di Desa Watumaeta dilaporkan terdapat 6 rumah yang rusak dan 3 rumah diantaranya rusak parah.
Sejauh ini warga yang rumahnya mengalami rusak parah, terpaksa memilih tinggal di tenda pengungsian yang dibangun di lokasi yang aman. Ada pula warga yang terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga yang tidak terdampak banjir.
Untuk meringankan beban warga di tiga desa yang terdampak banjir bandang, yakni Desa Banyusari, Desa Kaduwaa dan Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso, Senin (4/5/2020), anggota Polsek Lore Utara dipimpin Kapolsek Lore Utara, Ipda Kurniadi turun langsung mengirim bantuan berupa sembako, kepada puluhan warga di tiga desa terdampak banjir bandang.
“Yang sabar ya bu, semoga bantuan ini dapat meringankan beban ibu dan keluarga,” ujar Kurniadi ketika memberikan sembako kepada salah satu warga Desa Banyusari yang rumahnya ambruk diterjang banjir bandang.
Setelah memberikan bantuan sembako di Desa Banyusari, rombongan selanjutnya memberikan sembako ke Desa Kaduwaa dan Watumaeta.
Miko, salah seorang warga Desa Kaduwaa berharap agar apa yang dilakukan Polsek Lore Utara dapat diikuti oleh instansi dan pihak lainnya. (DED)