
POSONEWS, Poso – Sejumlah toko dan kios yang berada di areal Pasar Sentral Tradisional Bersih Sintuwu Maroso Kabupaten Poso, terendam banjir. Menyusul intensitas hujan di Bumi Sintuwu Maroso cukup tinggi kurun sepekan terakhir.
Terendamnya sejumlah toko dan kios di areal pasar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) Kabupaten Poso, Rama Tandawuya, saat ditemui awal pekan ini
Dia menyebutkan, selain lima toko di pasar tradisional tersebut terendam banjir, juga berdampak pada beberapa penjual lainnya yang berada di lapak kios, karena akses jalan di areal pasar terendam luapan air sungai.
“Karena toko dan kios terendam luapan banjir, pembeli tidak bisa datang ke toko mereka,” kata Kadis Rama, usai melihat kondisi pasar pasar Sentral Tradisional Bersih Sintuwu Maroso, yang terletak di Kecamatan Poso Kota Selatan tersebut.
Rama menjelaskan, pihaknya selaku instansi yang bertanggungjwab dengan keberadaan pasar tradisional tersebut, kedepannya akan membangun akses jalan di lokasi toko dan kios yang terendam banjir tersebut, agar mempermudah pembeli melewati jalur tersebut.
“Banyak pedagang yang mengeluh karena jualan mereka tidak laku akibat banjir ini, tetapi nanti akan dibangun jalan aspal di jalur ini, karena jalur ini juga bisa tembus ke jalur yang lainnya,” ujarnya
Dia menambahkan, awalnya pihaknya telah melarang beberapa pedagang ini untuk membangun toko atau kios di titik yang terendam banjir tersebut, dengan alasan sangat dekat dengan pinggiran sungai. Namun para pedagang tetap berkeinginan membangun toko dan lapak kios di tempat tersebut.
Selaku pemerintah kata dia, berupaya membantu pedagang mencari jalan keluarnya dengan membangun tanggul di pinggiran sungai saat itu, namun saat hujan deras dengan intensitas tinggi, air sungai tetap meluap hingga ketiinggian 3 meter lebih dan berdampak pada terendamnya sejumlah toko dan kios di areal pasar tersebut.
“Namanya orang mau mencari rezeki, kami tidak bisa menghalangi dan tetap mencarikan solusinya. Semoga rendaman banjir saat ini cepat surut dan pedagang yang terkena dampak banjir, bisa kembali berjualan seperti biasanya,” pungkasnya. (CYND)