Banjir Belum Surut, Warga Masih Tinggal di Lokasi Pengungsian

0
- Advertisement -

POSONEWS, Poso – Setelah dilanda banjir akibat curah hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya sungai Poso, hingga Jumat (1/5) kemarin, sejumlah warga yang sebelumnya sempat mengungsi, masih memilih tinggal di lokasi pengungsian. Ada yang masih tinggal di tenda tenda pengungsian yang dibangun pemerintah maupun swakelola, ada pula yang memilih tinggal di dalam gereja.

Pantauan media ini hingga Jumat malam, kondisi sungai poso belum sepenuhnya surut. Terlebih lagi curah hujan masih turun meski tidak selebat malam sebelumnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Musdar mengatakan, hingga Jumat malam masih ada sejumlah warga yang memilih tinggal di lokasi pengungsian.

- Advertisement -

“Warga yang masih tinggal di lokasi pengungsian umumnya mereka yang rumahnya rusak pasca banjir dan memang sampai saat ini air belum sepenuhnya surut, sehingga warga masih memilih menetap di beberapa titik lokasi pengungsian,” ujarnya via telephon.

Musdar menambahkan, beberapa titik lokasi pengungsian yang masih ditempati warga hingga Jumat malam diantaranya di Kelurahan Ranononcu, Kelurahan Sayo dan Kelurahan Lembomawo.

“Khusus di Kelurahan Lembomawo warga memilih untuk mengungsi di dalam gereja,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, pasca banjir meluapnya sungai Poso, pihak BPBD langsung turun ke lokasi. Selain membantu proses evakuasi warga, BPBD juga membangun tenda pengungsian dan melakukan pendataan serta memberikan bantuan.

“Sejumlah bantuan sudah didistribusikan. Baik dari BPBD Poso, BPBD Sulteng maupun bantuan yang langsung diserahkan oleh Bupati Poso di lokasi banjir,” ujarnya.

“Jumat sore Wakil Gubernur Sulteng dan Kapolda Sulteng juga sudah datang menemui warga yang menjadi korban banjir di Poso. Setelah itu rombongan langsung bertolak menuju perbatasan Mayoa,” tambahnya.

Beberapa bantuan yang sudah disitribusikan bagi korban banjir diantaranya, selimut, matras, terpal, dan bahan sembako serta obat obatan.

Data sementara yang diperoleh, sejumlah wilayah dalam kota Poso seperti Kelurahan Gebangrejo, Kayamanya, Sayo dan Ranonuncu, merupakan wilayah yang paling terdampak banjir kali ini. Hal serupa juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Lage dan Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Berdasarkan data sementara BPBD Poso, jumlah warga yang terdampak aibat banjir kali ini, 122 KK di Kelurahan Genagrejo Timur, 118 KK Kelurahah Gebangrejo di Kecamatan Poso Kota.

Selain itu, 206 KK di Kelurahan Sayo, 22 KK Lembomawo, 163 KK di Kelurahan Ranononcu Kecamatan Poso Kota Selatan.

Sementara Kecamatan Poso Pesisir Selatan dilaporkan, Desa Tangkura sebanyak 400 KK dan Desa Betalemba 15 KK yang terdampak. Kondisi serupa juga dialami warga Desa Watuawu dan Sintuwulemba di Kecamatan Lage.

Banjir juga mengakibatkan sejumlah rumah mengalami rusak berat dan ringan termasuk satu unit sekolah di Kelurahan Ranononcu. (LEE)

- Advertisement -