POSONEWS, Poso – Sebanyak 650 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal dan bermukim di Tiga Desa di wilayah Kecamatan Poso Peisisr Utara Kabupaten Poso menerima bantuan Beras dan mie instan dari Pemerintah Daerah setempat.
Bantuan berupa Sembako yang diberikan kepada warga tersebut merupakan bentuk dukungan dan keprihatinan Pemda Poso terhadap warga yang selama ini tidak bisa lagi bertani atau beraktifitas dikebun karena takut dengan gangguan kemanan dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Ali Kalora.
Berdasarkan data yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Poso, ke 650 KK yang mendapatkan bantuan Sembako tersebut masing-masing berada di Desa Kilo, Desa Trimulya dan Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Acara penyerahan ratusan paket bantuan Sembako kepada warga yang terdampak jaringan MIT tersebut dilaksanakan secara terpisah di dua lokasi yaitu di Dusun Sipatuo sebanyak 240 paket serta sisanya 210 paket dibagikan di aula kantor Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir dan dipimpin langsung oleh Bupati Poso Darmin A,Sigilipu didampingi ketua dan anggota DPRD serta beberapa pimpinan OPD terkait.
Bupati Poso Darmin A.Sigilipu usai penyerahan bantuan Sembako kepada warga dusun Sipatuao Desa Kilo mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk support dan sekaligus perhatian Pemda Poso atas musibah yang menimpa warga yang dalam beberapa hari terakhit terus diteror oleh anggota kelompok sipil bersenjata.
Menurutnya, kepanikan serta kekawatiran masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas dikebun sangat dipahami, karena telah ada dua orang warga yang dibantai secara sadis oleh OTK dan lokasinya berada di Poso Pesisir Utara.
“Saat ini saya datang sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Ini hampir dipastikan bahwa masyarakat sudah tidak aman untuk beraktifitas, khususnya dikebun, sementara mata pencarian selama ini berada dikebun, untuk itu hari ini kami hadir untuk memberikan bantuan seadanya, ini akan terus kita lakukan secara berjenjang hingga kondisi keamanan sudah kembali kondusif,’’ ungkap Bupati Darmin.
Bupati Darmin menegaskan,terkait aksi teror yang terus dilakukan oleh kelompok Sipil bersenjata diwilayah Poso Peisisr Utara dengan membunuh warga secara sadis sudah tidak bisa dibiarkan dan harus secepatnya aparat Kepolisian untuk bertindak tegas.
Diakuinya, terkait rangkaian teror tersebut, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Pemprov Sulteng, Kapolri dan Panglima TNI untuk segera hadir dan menyelesaikan persoalan keamana yang terjadi di Poso.
“Masyarakat Poso tidak boleh berlarut-larut hidup dalam ketakutan. Ini sudah saya sampaikan kepada Kapolri dan Panglima TNI, kalau memang mereka tidak bertindak, kita sama sama yang akan turun untuk menuntaskan persoalan ini,” janji Bupati Darmin.
Selain penyerahan bantuan kepada warga Desa Kilo, dalam kesempatan tersebut, Bupati bersama rombongan juga menyempatkan diri berdialog dengan warga, tokoh masyarakat serta para isteri isteri yang suaminya diduga dibunuh oleh kelompok sipil bersenjata.
Turut hadir dalam acara penyerahan tersebut, isteri serta anak dari almarhum Daeng Tapo dan istri Ajeng alias Papa Angga yang keduanya ditemukan tewas dengan kondisi memperihatinkan dengan kondisi leher digorok. (MSR)