Morowali Utara Siap Jadi Daerah Percontohan, Bupati Delis Bahas Pembangunan Pusat Pemenuhan Gizi Nasional

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan pertemuan strategis antara Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, dan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Letjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung, di Kantor Pusat BGN, Jakarta, Kamis (16/10)

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Morowali Utara, sebuah inisiatif penting dalam upaya memperkuat ketahanan gizi dan mencetak generasi sehat, cerdas, serta produktif.

Dalam pertemuan itu, Wakil Kepala BGN didampingi sejumlah deputi dan staf ahli bidang perencanaan serta program gizi nasional. Sementara Bupati Delis turut hadir bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara.

Bupati Delis menegaskan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dalam mendukung pembangunan SPPG, baik dari sisi penyediaan lahan, infrastruktur pendukung, maupun integrasi lintas sektor.

“Peningkatan status gizi masyarakat bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kami ingin SPPG menjadi pusat layanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan gizi,” ujar Bupati Delis.

Ia menambahkan, keberadaan SPPG juga diharapkan menjadi model sinergi lintas sektor, melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan pangan lokal bergizi.

Wakil Kepala BGN, Letjen (Purn) Lodewyk Pusung, menyambut positif langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Menurutnya, Morowali Utara memiliki potensi besar menjadi daerah percontohan di kawasan timur Indonesia dalam penerapan program pemenuhan gizi berbasis komunitas.

“Kami akan memberikan dukungan teknis dan pendampingan agar pembangunan SPPG di Morowali Utara berjalan sesuai standar nasional. Ini langkah penting untuk memastikan layanan gizi masyarakat berjalan efektif dan berkelanjutan,” ungkap Lodewyk.

Bupati Delis menutup pertemuan dengan menyampaikan bahwa rencana pembangunan SPPG sejalan dengan visi besar “Terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.”

Ia berharap kolaborasi antara BGN dan Pemkab Morowali Utara dapat segera ditindaklanjuti melalui rencana aksi teknis di lapangan.

Pertemuan ini menjadi tonggak awal sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat program gizi nasional. Dengan dukungan semua pihak, Morowali Utara diharapkan segera memiliki SPPG sebagai pusat pelayanan gizi terpadu pertama di wilayahnya, yang memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. CHEM