POSONEWS.ID – Sinergi antara Polsek Marawola, Basarnas Provinsi Sulawesi Tengah, beserta kelompok pencinta alam dan warga Desa Kanuna membuahkan hasil dalam mengevakuasi jenazah seorang laki-laki di kawasan pegunungan Gawalise, Desa Kanuna, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Minggu (12/10/2025).
Kapolsek Marawola Iptu Kasmat Lihawa pada Senin (13/10/2025) menyampaikan bahwa tim Polsek Marawola tiba di Posko Pencinta Alam Desa Kanuna sekitar pukul 01.45 Wita. Di lokasi telah hadir personel Basarnas dan sejumlah pemuda pencinta alam. Melalui koordinasi dengan Basarnas, disepakati pembagian tim, di mana sebagian anggota gabungan menyusul rombongan pertama yang lebih dulu menuju titik penemuan mayat dengan jarak tempuh sekitar tujuh jam berjalan kaki.
Pada pukul 10.30 Wita, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Marawola, Satsamapta Polres Sigi, Basarnas, Koramil Marawola, Damkar, dan pencinta alam bergerak menuju lokasi. Meski menghadapi medan berat dan cuaca tidak bersahabat, seluruh personel tetap bekerja sama dalam semangat kemanusiaan untuk mengevakuasi korban.
Upaya panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 15.30 Wita, jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa turun ke Posko Pencinta Alam di depan Kantor Desa Kanuna.
“Identitas korban diketahui bernama Nggate, umur 53 tahun, warga Desa Matantimali, Kecamatan Marawola Barat. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan kerap bepergian tanpa arah,” ujar Iptu Kasmat Lihawa.
Kapolsek Marawola Iptu Kasmat Lihawa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan Basarnas, Koramil, Damkar, serta para pemuda pencinta alam Desa Kanuna yang telah bahu-membahu dalam operasi kemanusiaan ini. Kerja sama lintas instansi seperti ini menjadi bukti nyata sinergi Polri dengan masyarakat,” ucapnya.
Operasi evakuasi yang berlangsung lebih dari 14 jam tersebut berjalan aman dan lancar. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Matantimali untuk dimakamkan secara layak. (AGS)