POSONEWS.ID – Sejumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Poso saat ini terus memacu percepatan penyediaan sarana dan prasarana yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mulai beroperasi.
Jika sebelumnya sudah ada 4 (empat) dapur SPPG di Kabupaten Poso yang sudah beroperasi, maka mulai Senin (1/9), terdapat dua dapur SPPG lagi yang berlokasi di Kecamatan Poso Kota telah siap melayani program Makan Bergisi Gratis (MBG) setelah melalui tahap verifikasi dan Validasi oleh tim Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Poso.
Hal tersebut dibenarkan Koordinator Wilayah SPPG MBG Kabupaten Poso Zulfadli kepada media ini saat ditemui Minggu (31/8/2025).
“Benar, mulai Senin 1 September besok kita launching lagi dua dapur di Kecamatan Poso Kota untuk memulai program MBG di Kabupaten Poso,” ujar Zulfadli.
Menurut dia, saat ini jumlah dapur di Kabupaten Poso secara keseluruhan sebanyak 27 dapur SPPG yang tersebar di beberapa kecamatan. Dari jumlah tersebut, 6 (enam) dapur SPPG sudah beroperasi. Sementara dapur SPPG yang sudah memasuki tahap Verval mencapai 4 SPPG dan dapur yang dalam tahap persiapan mencapai 17 dapur.
“Empat dapur SPPG yang telah melewati tahap Verval yakni SPPG Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara, SPPG Sayo Kecamatan Poso Kota Selatan, SPPG Tendea Kecamatan Pamona Utara dan satu SPPG Watumaeta di Kecamatan Lore Utara. Jika sudah di Verval maka sebentar lagi SPPG ini akan menyusul untuk beroperasi dalam waktu dekat,” sebut Zulfadli.
Sementara belasan dapur SPPG yang masih dalam proses persiapan diantaranya SPPG Bonesompe Kecamatan Poso Kota Utara, dua SPPG di Pendolo Kecamatan Pamona Selatan, SPPG Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, SPPG Kasiguncu Poso Pesisir, SPPG Taripa Kecamatan Pamona Timur, SPPG Hanggira Kecamatan Lore Tengah, SPPG Winowanga Kecamatan Lore Timur, SPPG Taipa Kecamatan Pamona Barat, SPPG Gintu Kecamatan Lore Selatan, SPPG Watutawu Kecamatan Lore Peore, SPPG Maliwuko (TNI) Kecamatan Lage, SPPG Tuare Kecamatan Lore Barat serta SPPG Dodolo Kecamatan Lore Utara.
“Khusus dapur yang dalam tahap persiapan ini, kita berharap agar bisa dirampungkan pada dua atau tiga minggu dari sekarang. Karena nanti di Oktober 2025 tidak ada lagi dapur yang masih dalam tahap proses persiapan, semua sudah harus siap beroperasi,” tegas koordinator wilayah perwakilan badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Poso itu.
Yang jelas kata Zulfadli, pihaknya mengharapkan agar program strategis melalui MBG ini dapat terlaksana dan terwujud sesuai cita cita mulia bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas dan produktif melalui peningkatan kualitas gizi terutama bagi anak anak sekolah dan kelompok rentan. ULY
