Wapres Temui Korban Gempabumi di Desa Tangkura Poso

0
Foto: Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Bupati Poso Verna Inkiriwang saat mengunjungi tenda darurat yang mejadi lokasi pengungsian warga di Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir, Jumat (23/8) (Foto: Rusli)
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Raka Buming Raka melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Poso, Jumat (23/8/2025). Setiba di Bandara Kasiguncu Poso sekitar pukul 11.00 Wita, rombongan langsung menuju Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Di Tangkura, orang nomor dua di republik ini langsung mendatangi tenda tenda pengungsi yang berada di lapangan sepakbola Desa Tangkura. Wapres menemui warga yang menjadi korban gempabumi 6.0 di Poso pada 17 Agustus lalu.

Selain berdialog dengan warga, Wapres juga menyaksikan penyerahan bantuan secara simbolis dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid kepada Bupati Poso Verna Inkiriwang untuk selanjutnya diteruskan kepada warga yang terdampak.

Wapres juga terlihat sempat bercengkerama dengan warga sambil menanyakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi korban gempabumi.

Kedatangan Wapres Gibran Rakabuming Raka mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Tangkura. Sejak pagi hari, ribuan warga sudah memadati lapangan sepakbola Desa Tangkura menunggu kedatangan orang nomor dua di republik ini.

Usai menemui langsung warga yang terdampak gempa, rombongan Wapres yang didampingi Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Bupati Poso Verna Inkiriwang lalu menuju Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Desa Patiwunga Kecamatan Poso Pesisir Selatan untuk menunaikan sholat Jumat.

Setelahnya, kunjungan Wapres dilanjutkan ke SD Negeri 1 Tangkura yang bangunannya roboh akibat gempabumi. Wapres melihat kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan cukup parah saat gempa. Bahkan para murid saat ini masih belajar di tenda tenda darurat di depan sekolah.

“Kedatangan saya di Poso untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak gempa, termasuk melihat murid murid yang masih menggunakan sekolah darurat. Pemerintah pusat melalui Bapak Presiden ingin memastikan agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan secara normal,” ujar Wapres Gibran yang dicegat wartawan saat keluar dari gedung SD Negeri 1 Tangkura.

Wapres juga menyebut mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi Sulteng dan Pemerintah Daerah Poso yang terus bersinergi dengan BNPB yang dengan cepat telah memberi perhatian kepada warga yang terdampak.

“Kita ingin pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah termasuk Forkopimda, terus bersinergi dalam penanganan gempa di wilayah ini. Sesuai amanat pak Presiden agar penananganan segera dilakukan dengan memprioritaskan ibu hamil, balita dan lansia,” tandasnya.

Wapres juga mengatakan pemerintah pusat akan memperbaiki bangunan sekolah termasuk rumah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempabumi Magnitudo 6.0 di Kabupaten Poso.

“Untuk bangunan yang rusak nanti akan kita perbaiki. Saya juga tadi sudah berbicara dengan kepala sekolah untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan dan melakukan trauma healing bagi para siswa,” paparnya.

Usai mengunjungi SD Negeri 1 Tangkura, rombongan Wapres langsung bertolak menuju RSUD Poso untuk melihat langsung korban gempa bumi yang hingga kini masih dalam perawatan intensif.

Sesuai data yang diterima dari Kominfosandi Poso, saat ini masih terdapat 11 orang warga yang dirawat intensif di ruangan bedah RSUD Poso, sementara dua warga yang menjadi korban gempa sebelumnya telah meninggal dunia. Keduanya adalah sepasang suami istri warga Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir yang tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang beribadah di dalam gereja.

Sesuai informasi yang diperoleh media ini, usai berkunjung ke RSUD Poso, Wapres Gibran langsung bertolak menuju Bndara Kasiguncu dan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan untuk acara yang sama. ULY