POSONEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan aksebilitas dan mutu layanan kesehatan di wilayah terpencil, Bupati Morowali Utara (Morut), Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, meresmikan peluncuran program inovatif Puskesmas Aktif Sehatkan Masyarakat (PUSAKA) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Po’ona, Kecamatan Lembo Raya, pada Rabu (2/7/2025) sore.
Program PUSAKA merupakan gagasan dari UPT Puskesmas Peratoa Petumbea yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga di empat desa: Po’ona, Mandula, Dolupo Karya, dan Lembobelala. Melalui program ini, dokter dan tenaga medis akan memberikan pelayanan rutin di Pustu Po’ona setiap Senin, Rabu, dan Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WITA.

Bupati Delis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa program PUSAKA menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Morut Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS) Jilid 2.
Menurutnya, tiga komponen penting dalam pemerataan layanan kesehatan adalah pendanaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia (SDM). Pemerintah daerah telah mencapai cakupan layanan kesehatan gratis hingga 106 persen dan berhasil membangun 23 Pustu melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk Pustu Po’ona.
Kepala UPT Puskesmas Peratoa Petumbea, Aswan Tengase SKM, menyebut program ini lahir dari tantangan keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil. Ia menjelaskan, PUSAKA tidak hanya menghadirkan layanan kuratif, tetapi juga promotif dan preventif dengan pendekatan edukatif dan partisipatif. Nama PUSAKA sendiri dipilih karena bermakna warisan berharga, yang mencerminkan harapan agar program ini menjadi tonggak dalam menjaga nilai dan praktik hidup sehat secara berkelanjutan.
Melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Morut juga akan mengalokasikan anggaran untuk penambahan infrastruktur seperti paving blok di area Pustu Po’ona serta mendukung program-program lanjutan lainnya. Bupati Delis turut mendorong kolaborasi antara pemerintah desa dan pihak swasta yang berinvestasi di wilayah tersebut, agar dapat ikut berkontribusi dalam penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

Dengan hadirnya program PUSAKA, diharapkan masyarakat Lembo Raya dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih merata, terjangkau, dan bermutu tinggi—sekaligus menjadi model inovasi pelayanan publik yang bisa diadopsi secara lebih luas. CHEM