Rektor Unsimar Poso Diganti, Mantan Wabup Ditunjuk Jadi Penjabat Rektor

0
Foto: Ketua Yayasan Universitas Sintuwu Maroso Poso Ir.Heningsih Tampai, melantik DR.Abd.Muthalib Rimi sebagai Penjabat Rektor Unsimar Poso yang baru (Rusli)
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Mantan Wakil Bupati Poso periode 2005-2010 DR. Abdul Muthalib Rimi SH,MH resmi dilantik sebagai Penjabat Rektor Universitas Sintuwu Maroso Poso. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Unsimar Poso Ir.Heningsih Tampai, M.Si di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Sabtu (21/6/2025) sekira pukul 22.40 wita.

“Memberhentikan sementara Rektor Unsimar Poso DR.Suwardi Pantih, S.Sos,MM dan mengangkat serta melantik DR.Abd.Muthalib Rimi SH,MH sebagai Penjabat Rektor Unsimar Poso yang baru,” demikian antara lain bunyi SK yang dibacakan saat pelantikan.

Pelantikan Abd. Muthalib Rimi yang juga tercatat sebagai mantan Dekan Fakultas Hukum Unsimar Poso itu, menyusul aksi demo yang dilakukan civitas akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang berlangsung selama 5 (lima) hari berturut turut yang mengakibatkan lumpuhnya aktivitas perkuliahan di kampus tersebut.

Aksi demo juga sempat diwarnai dengan penyegelan ruang Rektor dan empat Wakil Rektor serta menuntut agar pihak Yayasan Unsimar segera bersikap tegas dengan menurunkan Rektor dari jabatannya.

Kepada wartawan, Ketua Yayasan Unsimar Poso Ir. Heningsih Tampai, M.Si mengatakan, pelantikan Penjabat Rektor Unsimar dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam penyelenggaran pendidikan akademik di Unsimar.

“Ini menyusul terjadinya aksi demo di kampus Unsimar. Banyak orang tua, tokoh agama dan berbagai pihak yang bertanya kenapa yayasan belum mengambil sikap. Nah pelantikan Penjabat Rektor inilah merupakan bagian dari sikap tegas Yayasan. Karena jika tidak disikapi tentunya akan berpengaruh pada terhentinya proses aktifitas pendidikan dan akademik di Unsimar yang kita banggakan,” ungkapnya.

Heningsih menegaskan, pengangkatan Abdul Muthalib Rimi sebagai PJ Rektor Unsimar Poso hanya bertugas selama enam bulan sampai adanya rektor defenitif. Ia diminta untuk bisa menormalkan kembali aktifitas kampus yang sempat lumpuh dalam lima hari terakhir.

“Kami mendukung penyelenggaraan pendidikan itu tugas dari yayasan. Proses kegiatan di kampus baik itu administrasi maupun aktifitas lain harus kembali berjalan sambil menunggu pejabat rektor definitif. Intinya semua ini untuk memajukan Universitas yang menjadi kebanggaan kita semua,” jelasnya.

Heningsih menambahkan, tugas seorang Penjabat tidak ada bedanya dengan rektor defenitif.

“Kalau hanya seorang Pelaksana Tugas (Plt), kewenangannya terbatas. Karena itu kita mengangkat seorang Penjabat. Karena penjabat bisa menandatangani seluruh administrasi dan keuangan kampus, termasuk menandatangani ijasah mahasiswa,” beber Heningsih yang juga sebagai Sekkab Poso itu.

Pihak Yayasan berharap, rektor baru bisa bersinergi dengan yayasan dan civitas supaya lebih memajukan kampus kedepannya. Ia juga meminta agar rektor baru bisa membenahi kampus yang sempat lumpuh, termasuk membersihkan semua atribut yang terpasang saat aksi demo.

Usai dilantik, Dr. Abdul Muthalib Rimi menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan visi dan misi universitas serta berkolaborasi secara efektif dengan seluruh civitas akademika demi kemajuan Unsimar Poso.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri sejumlah pengurus Yayasan Unsimar, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, civitas akademika Unsimar, mahasiswa, dosen dan jurnalis. ULY