Tolak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Sesi Mapeda : Kita Harus Jadi Bagian Dari Gerakan yang Melindungi, Bukan Membiarkan

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Poso, Sesi K.D. Mapeda, mendukungan penuh terhadap upaya pemberantasan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pernyataan itu disampaikan Sesi Mapeda belum lama ini saat mengikuti aksi damai yang berlangsung di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam orasinya, politisi Partai Golkar tersebut menegaskan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat dalam menyuarakan dan melawan kekerasan, khususnya yang kerap terjadi secara tersembunyi di wilayah Poso.

Ia mengapresiasi gerakan kaum perempuan yang terus konsisten menyuarakan perlindungan bagi kelompok rentan.

“Kasus kekerasan seksual terhadap anak tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan restorative justice. Ini jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Kasus-kasus seperti ini harus dibawa ke ranah peradilan,” tegas Srikandi Poso itu.

Ia menambahkan bahwa pendekatan hukum yang tegas dan berpihak pada korban adalah langkah utama untuk menciptakan rasa keadilan dan perlindungan yang nyata, dan mendorong aparat penegak hukum untuk lebih responsif dalam menangani laporan kekerasan seksual, terutama terhadap anak-anak yang sangat rentan menjadi korban.

Dengan suara lantang, Sesi K.D. Mapeda mengajak seluruh warga Poso untuk tidak tinggal diam terhadap kekerasan yang terjadi di sekeliling mereka. “Perubahan dimulai dari keberanian bersuara. Kita harus jadi bagian dari gerakan yang melindungi, bukan membiarkan,” pungkasnya. (ADI).