POSONEWS.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Morowali, Yusman Mahbub, memimpin rapat Tim Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing serta Tim Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDM) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Morowali. Kegiatan ini berlangsung di Resto Ba’a, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (22/4/25).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Yusman Mahbub menyebut kegiatan ini sebagai langkah maju dalam menghadapi dinamika kedatangan orang asing di Morowali, yang kini berkembang sebagai kawasan industri strategis. Menurutnya, pemantauan ini penting untuk memastikan keberadaan warga negara asing selaras dengan pembangunan daerah dan tidak menimbulkan potensi gangguan sosial maupun hukum.
“Pertemuan ini menjadi wadah bagi seluruh OPD terkait untuk bersama-sama menyusun langkah konkret dalam menertibkan keberadaan orang asing, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan di Morowali,” ujar Yusman.
Ia juga menambahkan bahwa hasil pertemuan telah melahirkan satu konsep yang baik, tidak hanya untuk penertiban orang asing, tetapi juga menyentuh aspek pengelolaan persampahan di wilayah tersebut.

Yusman berharap, penataan dan pengawasan yang lebih baik terhadap orang asing di Kabupaten Morowali akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya, kata dia, adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui mekanisme izin tinggal yang tertib dan terdata dengan baik.
Rapat ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Morowali, Herdiyanto Marzuki, Kaban Kesbangpol, Bambang Soerojo, unsur Forkopimda, perwakilan OPD terkait, aparat keamanan, camat, serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah di tengah meningkatnya arus mobilitas tenaga kerja asing di kawasan industri Morowali. DRM