POSONEWS.ID – Lomba Desa tingkat Kabupaten Morowali Utara tahun 2025 secara resmi dimulai. Tim penilai mengawali penilaian di Desa Tiu yang terpilih mewakili Kecamatan Petasia Barat.
Perlombaan itu dibuka secara resmi oleh Bupati Morut Delis Julkarson Hehi yang berlangsung di Balai Desa Tiu, Kamis (10/4/2025).
Acara pembukaan diawali dengan pemaparan potensi desa yang disampaikan Kepala Desa Tiu Acil U Helai.
Lomba desa kali ini mengangkat tema ‘Desa tangguh pangan, wujudkan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas’.
Dalam sambutannya Bupati Delis mengatakan, tema ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang kita hadapi saat ini.

Ketahanan pangan bukan sekadar persoalan kecukupan bahan makanan, tetapi juga mencerminkan kemandirian bangsa, stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Lomba desa ini bukan semata-mata ajang kompetisi, tetapi juga wahana evaluasi, apresiasi dan pembelajaran antar desa dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Bupati menegaskan, kondisi perekonomian dunia saat ini dalam keadaan tidak menentu, sebagai dampak dari persaingan tarif antara negara raksasa Amerika Serikat dan China.
Persaingan tersebut dipastikan akan turut mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia karena nilai investasi China cukup besar.
“Khusus kita di Morut, gonjang-ganjing perekonomian tersebut akan sangat berpengaruh, karena harga nikel di pasaran dunia kemungkinan turun,” jelas bupati.
Dengan kondisi ini, sektor pertanian menjadi penting dan sudah terbukti tahan banting di tengah krisis seperti terjadi pada peristiwa Covid-19 lalu.

Kesepuluh desa yang mengikuti lomba desa tingkat kabupaten Morowali Utara tahun 2025 selengkapnya adalah Desa Tiu (Kecamatan Petasia Barat), Ganda-ganda (Petasia), Tompira (Petasia Timur), Ronta (Lembo Raya), Korompeeli (Lembo), Pambarea (Mori Atas), Mayumba (Mori Utara), Baturube (Bungku Utara), Kolo Bawah (Mamosalato) dan Sumara Jaya (Soyojaya).
Pembukaan kegiatan lomba desa di Desa Tiu turut dihadiri Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Morut Widyawati Malla, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Morut Andi Parenrengi, Camat Petasia Barat Man Lauo, serta beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemda Morut. CHEM