POSONEWS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran tingkat Provinsi Sulteng tahun 2024, di halaman kantor Dishub Kabupaten Morut sebagai tuan rumah, Rabu (13/11/2024) pagi.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Pjs Bupati Morut, di wakili Sekda Morut, Ir Musda Guntur MM. Kampanye keselamatan ini, mengusung tema ” Berlayar Aman Dan Selamat”.
Hadir dalam kegiatan itu, Kadishub Sulteng, Sumarno SE MAP, Kapolres Morut, diwakili Kapolsek Petasia, AKP Moh Kasim, Dandim 1311 Morowali diwakili Danramil Petasia, Danposal Morut, Kasat Polairud Polda Sulteng, Kasat Polairud Polres Morut, para Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Dan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Se – Sulteng, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Palu, seluruh mitra Perhubungan yang mendukung kegiatan ini, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kadishub Sulteng, Sumarno, menegaskan, Pemprov Sulteng melalui Dishub terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Keselamatan pelayaran dimaksud adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan kesalamatan dan keamanan pelayaran yang menyangkut angkutan di perairan dan pelabuhan.
Pelaku transportasi laut kini harus semakin menyadari bahwa keselamatan pelayaran itu sangat penting, dan harus direncanakan sejak awal dengan baik.
Ia mengatakan, sasaran kampanye keselamatan pelayaran ini, adalah seluruh UPT Direktoral Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut di Provinsi Sulteng, Dushub, Perusahaan Pelayaran, Pemilik Dan Operator Kapal, baik Kapal Penumpang, Kapal Barang, maupun Kapal Tradisional.
” Kami berharap, dengan adanya kampanye keselamatan pelayaran ini, mampu untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam menggunakan moda transportasi laut, sehingga resiko dari kecelakaan kapal dapat dihindari, ” harap Sumarno.
Sumarno, kembali menegaskan, peralatan keselamatan kapal yang wajib tersedia demi keselamatan kapal wajib tersedia, demi keselamatan penumpang dan awak kapal dalam berlayar adalah :
1.Pelampung penolong dan jaket/ kompi penolong (life jacket), untuk mengapungkan orang yang menggunakannya di atas air.
2.Survival suit atau pakaian cebur, atau baju pelindung panas karena alat safety kapal yang satu ini dapat menjaga suhu tubuh pemakaiannya agar tetap panas. Karena itu Survival suit ini, tahan terhadap suhu ekstrim dan dapat menjaga pemakainnya agar tidak hipotermia.
3.Media pelindung panas (thermal protective aid) sebagai pelindung tubuh, mengurangi hilangnya panas tubuh.
4.Isyarat visual (pyrotechnis) sebagai isyarat tanda bahaya bila mana penyelamat melihat ada kapal penolong. Isyarat ini hanya dapat melihat oleh mata pada siang hari digunakan isyarat asap apung ( bouyant smoke signal).Pada malam hari dapat digunakan obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal).
5.Pesawat luput maut (survival craft) untuk menolong / mempertahankan jiwa orang – orang yang berada dalam bahaya dari sejak orang tersebut meninggalkan kapal.
6.Sekoci penyelamat (life boat) selain digunakan untuk menyelamatkan orang – orang dalam keadaan bahaya juga digunakan untuk memimpin pesawat luput maut.
7.Roket pelempar tali ( line throwing appliances) sebagai alat penghubung pertama, antara kapal yang ditolong dengan yang menolong, selanjutnya dipakai untuk keperluan lainnya.
” Peralatan keselamatan kapal ini, wajib untuk disediakan bagi keselamatan penumpang dan awak kapal dalam berlayar, ” tandasnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Morut, diwakili Sekda Morut, Musda Guntur, saat membuka kegiatan, menjelaskan, kampanye keselamatan pelayaran ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan awareness atau kesasaraan semua pihak dan pemangku kepentingan, baik regulator, operator, penyedia jasa, maupun pengguna jasa transportasi laut akan pentingnya keselamatan pelayaran yang merupakan tanggung jawab bersama.
” Harapan kami lewat kampanye keselamatan pelayaran ini, bisa meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran. Dengan sarana dan prasarana yang andal, serta kolaborasi dan sinergi yang baik di antara semua pihak, maka seluruh kegiatan sektor maritim akan berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan lancar, ” ungkapnya.
Sebelumnya juga, serangkaian dengan Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut, dilaksanakan juga sejumlah kegiatan lomba, seperti lomba melukis tingkat PAUD TK, rengking 1 tingkat SMA/SMK, Solo, serta lomba Domino. CHEM
