POSONEWS.ID – Kalangan DPRD Kabupaten Poso turut prihatin terhadap kasus narkoba yang semakin marak, keterlibatan generasi muda dalam peredaran barang haram di Kabupaten Poso beberapa pekan terakhir terus menjadi sorotan, satu keluarga terdiri dari suami, istri dan anak kini sedang direhabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah.
Srikandi Tana Poso Sesi Kristina Mapeda, S.H. M.H yang kini di percaya kedua kalinya sebagai Pimpinan DPRD Poso mengungkapkan, dirinya cukup kaget terhadap pemberitaan yang beredar dalam beberapa bulan terakhir ini, dimana dari total penangkapan kasus narkoba yang terjadi di Poso, diantaranya generasi muda hingga perempuan yang terlibat baik itu sebagai pengedar maupun bandar.
“Menyikapi itu, sangat mendukung sepenuh pihak berwajib yang telah menangkap para pelakunya, saya secara pribadi mendukung sepenuhnya tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Poso, namun yang menjadi keprihatinan saya sejauh ini yakni keterlibatan kaum perempuan dalam beberapa kasus narkoba tersebut,” kata politisi Golkar itu, Rabu (9/10).
Ditegaskannya, keterlibatan kalangan perempuan dalam tindak pidana narkotika ini menurutnya bertentangan dengan sebuah kewajiban seorang perempuan yang seharusnya menjadi faktor utama dalam menjaga generasi muda dalam penyalahgunaan narkotika.
“Tentu keterlibatan perempuan dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda sangat dibutuhkan, baik dia hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Setidaknya dalam memberikan pendidikan dalam lingkungan keluarganya sendiri, bukan malah sebaliknya,” tutupnya. (PUL)