POSONEWS.ID – Satuan Lalulintas Polres Poso mencatat terjadi peningkatan kasus kecelakaan di jalan raya selama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024 jika dibanding tahun sebelumnya.
Kasi Humas Polres Poso AKP. Basirun Laele yang didampingi Kanit Kamseltibcar Lantas Polres Poso Ipda Elfrid Ilka Juniel Raupa, SH kepada wartawan mengatakan, selama Operasi Patuh Tinombala digelar, tercatat jumlah lakalantas di jalan raya mencapai 8 kasus dengan kerugian materil mencapai Rp 17,5 juta. Sementara dalam operasi patuh tahun sebelumnya hanya terdapat 5 (lima) kasus lakalantas.
Dari jumlah kasus itu, 2 orang diantaranya meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 9 orang luka ringan.
“Jika dibanding dalam Ops patuh tahun sebelumnya, lakalantas tahun ini mengalami peningkatan sebesar 60 persen. Kalau tahun lalu korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 6 orang,” sebut Kanit Kamseltibcar Lantas Polres Poso Ipda Elfrid Ilka Juniel Raupa, SH, Selasa (30/7).
Menurutnya, rata-rata korban Laklantas terjadi pada pengendara sepeda motor, yang didominasi para pelajar maupun mahasiswa. Kecelakaan umumnya terjadi di waktu waktu sibuk, saat pelajar berangkat maupun pulang dari sekolah.
Kasi Humas AKP. Basirun Laele menambahkan, selama pelaksanaan Ops Patuh Tinombala 2024, Polres Poso juga melaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya sosialisasi berupa himbauan dan penyuluhan di jalan maupun di lingkungan sekolah dalam bentuk spanduk dan brosur tentang tertib berlalu lintas.
Selain angka kecelakaan lalulintas, selama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala juga terdapat sejumlah pelanggaran. Diantaranya tilang manual sebanyak 63 dan teguran sebanyak 132 kasus.
“Adapun jenis pelanggaran yang tercatat yaitu tidak menggunakan helm SNI sebanyak 28 pelanggaran dan penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai sebanyak 12 pelanggaran,” imbuhnya.
Dengan adanya operasi ini, Polres Poso berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Poso. ULY