POSONEWS.ID- Pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Luwuk Banggai bertandang ke kota Tentena Kabupaten Poso, dalam rangka mendampingi pembentukan GMNI Cabang Poso.
Kegiatan yang berlangsung di aula kampus Unkrit Tentena, Jumat (20/10) itu, menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD Persatuan Alumni GMNI Sulteng, Ade Putra Ode Amane, Wakil Rektor II Unkrit Tentena Abdi Sakti Walenta, Danpos Pamona Utara, Wilyan W.P, Kanit Samata Polsek Pamona Utara Robinson Wengkau, Komisioner KPU Sulteng Cristian Oruwo, Komisioner Bawaslu Poso dan KPU Poso.
PPAB dan persiapan pembentukan Cabang GMNI Poso itu berlangsung selama dua hari, 20-21 Oktober 2023 dengan mengangkat tema,“Gotong Royong Membumikan Ajaran Marhaenisme”.
Ketua GMNI Cabang Luwuk Banggai, Rifat dalam sambutannya mengatakan, pembukaan seremoni ini diikuti tiga puluhan peserta, hal ini menandakan bahwa organisasi GMNI sangat diminati oleh para mahasiswa Sulteng.
Untuk itu, GMNI di Sulteng sudah memiliki beberepa cabang dan sekarang bisa bertambah satu lagi, yaitu GMNI Cabang Poso
“Olehnya, kami disini diberi mandat DPP GMNI untuk mendampingi pembentukan Cabang Poso, dan kami selalu berkoordinasi dengan DPP GMNI sesuai mekanisme AD/ART, karena di Sulteng hanya GMNI Cabang Luwuk Banggai yang berstatus definitif,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI Sulteng, Ade Putra menambahkan, GMNI merupakan wadah bagi mahasiswa dalam membentuk karakter yang senantiasa memperjuangkan rakyat kecil dan menghapus penindasan. Mahasiswa harus terus berpikir progresif, kritis dan berwawasan luas.
GMNI adalah wadah nasionalis, sehingga kita harus berpikir progresif, kritis dan berwawasan luas dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Marhaenisme itu sendiri,” tukasnya.
Dia berpesan, semoga setelah PPAB akan lahir para kader nasionalis yang dapat memberikan contoh sebagai seorang kader Marhaenis yang berprestasi diberbagai kampus di Kabupaten Poso dan sekitarnya.(*)
