Irsan Widjaja: Hadirnya Batalyon C Pelopor di Morowali Perkuat Stabilitas Industri PT. IMIP

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, kehadiran Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulteng diharapkan semakin memperkuat iklim stabilitas investasi dan industri di wilayah Morowali khususnya di kawasan industri PT IMIP ini.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan batalyon C Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Sulawesi Tengah, Selasa (12/7/2022).

“Kehadiran investasi di Morowali ini perlu dijaga dan ditingkatkan agar semakin memberikan kontribusi yang positif atas kepentingan masyarakat secara menyeluruh,” kata Irsan Widjaja.

Hal serupa juga disampaikan Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi, Sulawesi Tengah khususnya Morowali dan Morowali Utara, telah menjadi tujuan investasi saat ini. Hal itu tercermin dari keberadaan pabrik pengelolaan nikel PT IMIP yang telah ditetapkan sebagai objek vital Nasional.

- Advertisement -

“Karena dengan investasi merupakan kunci penggerak ekonomi di Indonesia yang masih tumbuh dan berjalan dalam situasi pandemi covid-19,” ungkap Irjen Polisi Rudy Sufahriadi .

Dia melanjutkan, peran Polri didukung TNI dalam menjaga keamanan merupakan faktor penting dalam menjaga iklim investasi yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Morowali.

“Saya selaku Kapolda Sulteng melihat bahwa tidak hanya Polres Morowali dan Morowali Utara saja yang saat ini sudah bekerja dengan baik dalam menjaga keamanan, perlu didukung satuan Brimob dalam tingkat Batalyon dengan personel dan sarana dan prasarana yang memadai,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Bupati Morowali, Drs Taslim, serta beberapa perwira menengah Polda Sulteng.

Untuk diketahui, Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulteng dibangun di atas tanah seluas 4,5 hektare yang merupakan hibah dari PT IMIP. Bangunan dengan luas 720 meter persegi itu, akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar. (DRM)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini