Oleh: Dr. Basrin Ombo, S.Ag.,M.HI
POSONEWS.ID – Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, tonggak penting dalam sejarah perjalanan kebangsaan yang menandai lahirnya dasar ideologis negara.
Sebagai dasar negara, Pancasila bukan hanya rumusan normatif yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, melainkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia yang memandu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ditengah dinamika global yang sarat tantangan, seperti menguatnya polarisasi sosial, arus informasi tanpa batas dan krisis identitas kebangsaan, Pancasila menjadi jangkar moral dan ideologis yang menjaga keutuhan dan keberlanjutan bangsa.
Nilai-nilai Pancasila, mulai dari Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, hingga Keadilan Sosial merupakan pedoman yang relevan untuk menjawab berbagai persoalan kontemporer.
Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah dan teks yang hanya bersifat normatif yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, namun, Pancasila merupakan jiwa bangsa, menjadi pedoman hidup bersama sekaligus penuntun dalam mewujudkan cita-cita bangasa.
Hari Lahir Pancasila hendaknya tidak diperingati sebatas seremonial belaka, melainkan dimaknai sebagai momentum reflektif untuk memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi nilai Pancasila harus nyata dalam praktik toleransi antar umat beragama, penghormatan terhadap hak asasi manusia, semangat persatuan di tengah keberagaman, musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta perjuangan kolektif untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peran generasi muda menjadi sangat strategis dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila harus terus diperkuat, baik melalui jalur formal maupun non-formal, agar nilai-nilai luhur tersebut tidak hanya dipahami secara konseptual, tetapi juga diinternalisasi dan diwujudkan dalam tindakan.
Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, tetapi sebuah komitmen kebangsaan yang harus terus dirawat dan diperjuangkan.
Meneguhkan kembali semangat Pancasila adalah tugas bersama demi terciptanya Indonesia yang damai, adil, dan bermartabat di tengah arus perubahanzaman.





