POSONEWS.ID – Sering terjadinya pemadaman aliran listrik di sejumlah wilayah di Kabupaten Morowali Utara, Wakil Ketua DPRD Morut, H. Muh. Safri menyambangi kantor PLN Tompira.
Wakil Ketua DPRD H.Muh. Safri didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Irwan Ibon, Camat Petasia Nofri Hi Sabola serta sejumlah tokoh tokoh masyarakat.
Kedatangan Wakil Ketua DPRD tersebut untuk melihat dan mendengarkan langsung kendala atau penyebab terjadinya pemadaman aliran listrik kerumah-rumah warga yang belakangan sering terjadi.
“Kedatangan kami ini untuk mengetahui dan mendengarkan langsung apa penyebab atau kendala terjadinya pemadaman aliran listrik yang banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Safri, Senin (31/10/22).
“Memburuknya pelayanan PLN Morowali Utara ini sudah cukup lama bertahun- tahun. Sampai kapan akan begini terus, sering terjadi pemadaman listri. Ini merupakan salah satu bencana ekonomi yang melanda daerah ini,” tandas Safri.
Menurut Safri, saat ini aliran listrik sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat baik itu dari sektor perkantoran dan perekonomian. Jika sering terjadi pemadaman aliran listrik maka banyak kegiatan perkantoran dan perekonomian masyarakat jadi terkendala.
Safri menjelaskan, lampu mati tidak hanya menghambat aktivitas dari masyarakat tetapi juga berdampak kepada usaha UMKM yang pekerjaannya terganggu serta rusaknya perlatan elektronik warga.
“Tentunya kami sebagai wakil dari rakyat akan senantiasa merespon keluh kesah masyarakat terkait hal ini. Mari kita sama-sama memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat kita,” sebutnya.
Ditambahkannya, pihaknya atas nama pemda menyampaikan keluhan masyarakat ke PLN lantaran sering terjadi pemadaman listrik di hampir semua wilayah.
Perlu diketahui bersama sudah berbagai upaya yang dilakukan pemda terkait krisis listrik didaerah ini.
“Mudahan-mudahan dengan ada pertemuan kesekian kali ini ada progres dari PLN kedepan dalam mengatasi masalah sering padamnya lampu yang selalu dikeluhkan masyarakat kita,” ujar Safri.
Ia berharap PLN akan menemukan langkah konkrit mengatasi masalah tersebut seperti jika ada kendala terkait jaringan yang berhubungan dengan masyarakat segera kordinasikan ke pemda agar bisa membantu langkah langkah apa yang harus ditempuh bersama.
“Tentu saja kita harap PLN punya progres kedepanya dengan menambahkan fasilitas agar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan listriknya,” kata dia.
Sementara itu kepala cabang PLN Nian Aditya, menyampaikan, ada tiga poin yang menjadi masalah terkait gangguan listrik yang mengakibatkan seringkali padamnya lampu di wilayah Kabupaten Morowali Utara saat ini.
“Saya selama bertugas di PLN kendala sering terjadi dimana -mana masalahnya sama, tiga point masalah yakni gangguan jaringan, bencana alam, dan gangguan pohon ,” ujar dia.
Adapun langkah jangka pendek saat ini kata Nian, pihak PLN akan mengantisipasi dengan pemangkasan pohon disepanjang jalur yang menggangu melalui Mapalus (gotong royong) bersama semua komponen dengan memperbaiki proteksi dan kedepannya akan melakukan pemasangan alat pelindung di setiap kabel dan travo di setiap titik yang rentan oleh gangguan hewan dan pohon.
“Kedepannya nanti akan kita lakukan kegiatan tanam tumbuh pengentasan pohon yang menggangu kabel listrik dan memasang pelindung travo di setiap titik yang rawan” kata Nian.
“Kita berharap untuk jangka panjang kedepannya upaya yang sedang dikerjakan oleh PLN UP3 untuk pemasangan gardu induk segera selesai. Insya Allah di tahun 2024 krisis listrik di daerah ini segera teratasi,” sambungnya.
Diakhir pertemuan kepada media ini kepala cabang ULP PLN kolonodale Nian Aditya menyampaikan permohonan maafnya.
“Ijinkan saya atas nama PLN cabang Kolonodale meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Morowali Utara atas ketidaknyaman selama ini terkait sering padamnya lampu listrik. Khususnya bagi warga yang mengalami kerugian kerusakan peralatan elektronik rumah tangga dan lain-lain,” imbuh Nian.
Ia memastikan pihaknya akan selalu berupaya untuk memberikan pelayanyan terbaik sesuai dengan kemampuan. Ia juga mengajak semua komponen untuk saling bekerjasama dalam membantu membangun mengatasi segala permasalan kelistrikan yang terjadi di daerah ini. CHEM
