POSONEWS.ID – Sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya peredaran uang palsu di Kabupaten Tojo Una-Una, sejumlah aktifis dan kaum profesional pengacara membentuk Posko pengaduan korban uang palsu.
Posko tersebut diketuai Abd. Haris Balango, juru bicara Zen badjeber dan Tim Hukum di koordinasi oleh Moh. Hasan SH.
Abdul Haris Balango mengatakan, lahirnya posko ini adalah untuk memberikan perlindungan dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan posko ini untuk berkonsultasi dan belajar cara membedakan uang asli dan uang palsu, yang saat ini semakin banyak beredar di lingkungan kita,” ujar Haris.
Haris khawatir uang palsu ini sudah beredar di level masyarakat pedagang kecil, seperti di kios-kios dan pasar rakyat yang umumnya mereka belum memiliki alat deteksi.
“Hal ini sangat mengkhawatirkan. Kami mendesak pihak kepolisian dan perbankan di wilayah Ampana untuk segera bertindak tegas terhadap peredaran uang palsu yang semakin masif,” tukasnya.
Koordinator Tim Hukum, Moh. Hasan menambahkan, kehadiran poskojuga membantu penegak hukum dalam menangani peredaran uang palsu.
“Kami siap membantu korban dengan menyediakan advokasi dan pendampingan. Posko ini juga diharapkan mempermudah masyarakat melaporkan temuan terkait uang palsu,” jelasnya.
Sementara itu, juru bicara posko, Zen Badjeber, mengungkapkan bahwa peredaran uang palsu di Tojo Una-Una diduga berlangsung secara terorganisir.
“Indikasi awal menunjukkan uang palsu ini berasal dari Makassar dan masuk melalui jalur darat. Peredaran ini semakin masif sejak sebulan terakhir, didukung oleh laporan penangkapan uang palsu di Makassar,” terang Zen.
Peredaran uang palsu ini memang agak sulit untuk di cegah. Oleh karena itu partisipasi dan peran masyarakat sangat diharapkan untuk aktif melaporkan ke posko pengaduan, demi meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Untuk diketahui, Posko Pengaduan Korban Uang Palsu beralamat di Jalan Sungai Bongka, Kelurahan Uentaga Atas (Pondok Kalero).
Masyarakat juga bisa menghubungi nomor kontak berikut,
0852 3449 5725 (Zen Badjeber)
0813 4107 7371 (Ais Balango)
0822 9191 0750 (Ipul Hulongo)
0822 4894 7254 (Ewhin). (***)