POSONEWS.ID – Asral Lawahe, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat kalangan bawah. Dalam setiap kunjungannya Asral Lawahe menyempatkan diri untuk bertemu para warga khususnya masyarakat di pedalaman yang memberikan dukungan kepada dirinya.
Media ini berkesempatan melakukan wawancara dengan Asral Lawahe, via sambungan telpon, terkait sosoknya yang melekat dengan kalangan masyarakat bawah,
“Saya ini orang dari bawah yang betul-betul berasal dari situasi dan kondisi keluarga yang susah. Itu yang memotivasi saya selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang susah. Saya selalu mengevaluasi diri saya. Saya ini diberikan kehormatan oleh orang-orang yang susah. Hanya doa dan dukungan mereka yang diberikan kepada saya, sehingga saya bisa disebut anggota dewan yang terhormat. Kalau Saya hadir di tengah-tengah masyarakat Saya lepas predikat Saya sebagai anggota dewan, Saya berusaha menjadi bagian dari mereka, menjadi anak bagi orang-orang tua Saya, menjadi saudara bagi mereka,” ungkap Asral Lawahe kepada media ini Minggu (2/10/2022).

Apa yang menjadi harapan masyarakat pedalaman, terus disuarakan oleh Asral Lawahe selama menjabat anggota DPRD Morut.
“Apa yang menjadi harapan masyarakat terutama bagian pedalaman adalah masalah infrastruktur. Infrastruktur jalan masih jadi harapan yang sudah puluhan tahun disuarakan. Oke sudah ada pembukaan jalan, tetapi saat masuk musim penghujan akses jalan menjadi rusak. Kalau dibidang pertanian menyangkut alat pertanian, Saya memberikan dukungan seperti sensor agar masyarakat bisa membuka ladang berkebun. Saya juga memberikan bantuan lebih banyak menyentuh untuk rumah ibadah. Saya berpikir bahwa karena rumah ibadah itu tempat orang berdoa. Jadi doanya mereka itu yang paling penting,” ungkap Asral Lawahe.
Asral Lawahe adalah salah satu anggota DPRD Morut periode 2019-2024 yang diharapkan bisa banyak menyuarakan kepentingan warga di pedalaman Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato. Selamat berjuang pak Asral. Perjuangan dan pengorbananmu selalu dinanti oleh masyarakat yang termarginalkan. (SEMUEL)