POSONEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Poso melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) tengah menyiapkan langkah tegas untuk memulangkan para pengamen jalanan yang semakin marak dan meresahkan warga.
Kepala Sat Pol PP dan Damkar Poso, Yudi Iswanto Saudo mengatakan, pihaknya telah menemukan sejumlah pelanggaran, bahkan barang berbahaya, saat operasi penertiban dilakukan.
Kondisi ini yang membuat pihaknya mempercepat upaya penanganan, termasuk menyiapkan langkah pemulangan para pengamen jalanan ke daerah asal.
“Tentunya kami akan bekerja sama dengan Dinas Sosial, bagaimana caranya supaya para pengamen jalanan ini bisa kembali ke daerah asalnya,” ujar Yudi diruang kerjanya, Selasa (18/11).
Dikatakannya, fenomena pengamen yang berkeliaran di sejumlah titik keramaian bukanlah hal baru. Sebelumnya, Poso juga sempat diwarnai keberadaan anak-anak punk dan manusia silver.
“Namun setelah kami berkoordinasi dengan lintas instansi, mereka berhasil dipulangkan ke tempat asalnya,” tutur Kasat Yudi yang juga Plt. Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Poso itu.
Menurutnya, para pengamen yang kini beraktivitas di Kota Poso datang secara mandiri tanpa ada pihak yang mengoordinasi. Para pengamen jalanan ini tinggal di lokasi-lokasi tidak resmi dan berpindah-pindah, sehingga menimbulkan keresahan warga.
“Bahkan dari laporan warga, ada diantara mereka yang mengkonsumsi narkoba. Olehnya, sesuai Perda terkait ketenteraman warga, maka kami akan melakukan penertiban,” tegasnya.
Sat Pol PP memastikan langkah penertiban akan terus dilakukan dengan pendekatan terpadu bersama dinas terkait demi menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kota Poso.
