Desa Kajulangko Anggarkan 25% Dana Desa Tahun 2024 Untuk Sukseskan Program Ketahahan Pangan

0

POSONEWS.ID – Sebanyak 126 kk masyarakat petani di desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una Una (Touna),mendapat sentuhan program ketahanan pangan melalui bantuan bibit jagung Bisi 18 dan bibit Tomat Servo dari Pemerintah Desa yang di danai dari anggaran Dana Desa tahap I dan tahap II dalam APBDes tahun 2024 ini.

Kepala Desa Kajulangko Rustam W. Bilo menyatakan,hari ini penyerahan bibit kepada kelompok tani ini merupakan upaya pemerintah desa Kajulangko untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu program prioritas desa dalam penggunaan dana desa tahun 2024.

Disamping itu, program ketahanan pangan ini merupakan penjabaran dari visi misi saya sebagai Kepala Desa. Program ini adalah amanat yang disepakati dalam musyawarah perencanaan desa yang tertuang dalam dokumen RKPDes tahun 2024 dan kemudian dianggarkan dalam APBDes Tahun 2024 ini, tegasnya.Rabu 05/06/2024

- Advertisement -

Ditambahkan Rustam W. Bilo bahwa bantuan bibit jagung Bisi 18 ini teranggarkan di Tahap I dan untuk penganggaran tahap II nanti akan berlanjut dengan bantuan bibit tomat servo ini salah satu bibit tomat yang unggul dan juga disertai dengan pupuk organik cair guna menunjang pertumbuhan tanaman tomat. Total anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 95.302.500.

Semua bantuan program ketahanan pangan ini diberikan bertahap kepada masyarakat yang tersebur di 3 dusun dan tidak ada yang terlewatkan, karena masyarakat kami sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian”. tambahnya

Muhidin Sele warga dusun III adalah salah seorang warga penerima bantuan program ketahanan pangan ini, menyatakan bahwa ia merasa sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya program ketahanan pangan ini.

Pak Kades benar benar mewujudkan visi misinya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai produk unggulan desa, demi untuk kesejahteraan masyarakat,saya mewakili masyarakat desa Kajulangko mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah desa”, kata Muhidin Sele

Kami sebagai petani jelas merasa terbantu dengan adanya program ketahanan pangan ini karena program seperti ini sesuai dengan karakter kami yang mayoritas menggantungkan hidupnya di sektor petanian, “pungkasnya

Hadir dalam kesempatan ini Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Rizal Kaniu, Pendamping Desa (PD) Rugaiyah dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Yusrahman. CH

- Advertisement -