POSONEWS.ID – Harga Coklat/Kakao di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, mulai awal tahun 2024 terjadi kenaikan dibandingkan harga komuditas lainnya.
Manager PT. Armadjaro, Hasan Basry menyebutkan, kenaikan harga komoditi ini dikarenakan produksi Kakao di Pantai Gading (Afrika Barat) menurun 30-50 persen.
Melihat kondisi harga Kakao yang terus naik, dimungkinkan satu hingga dua tahun kedepan, tidak akan mengalami penurunan harga.
“Untuk wilayah Sulawesi Tengah sendiri mungkin harga di Poso sudah yang tertinggi, mencapai Rp.159 ribu per kilogramnya hingga hari ini,” sebut Hasan, Selasa (02/4/2024).
Menurutnya, produksi dan kualitas Kakao di Poso sangat bagus, sehingga hal itu yang membuat harga komoditi Kakao di Poso tertinggi dibanding daerah daerah lainnya di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, kata dia, dua komoditas unggulan lainnya di Poso, seperti Cengkeh dan Pala belum mengalami perubahan harga yang signifikan.
“Untuk Cengkeh masih berkisar Rp. 126 ribu dan Pala kulit Rp. 74 ribu per kilogram,” imbuhnya.
Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab stagnasi harga Cengkeh dan Pala termasuk persaingan global, fluktuasi pasar, serta perubahan pola konsumsi di tingkat lokal dan internasional. (**)