Pimpin Rapat RPJMD, Sekkab Touna Tekankan Fokus Pada 5 Program Prioritas Pembangunan

0
- Advertisement -

POSONEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una Una (Touna), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA).melaksanakan rapat RPJPD dan RPJMD yang dilaksanakan di ruang rapat bupati, Selasa (26/03/2024).

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Mewakili Bupati, Sekda Touna Sovianur Kure mengatakan, penyusunan RKPD Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2025 selain memperhatikan arah pembangunan yang termuat dalam RPJMD, juga memperhatikan prioritas nasional yang dituangkan dalam rencana kerja pemerintah tahun 2025 dengan tema yaitu ”akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

- Advertisement -

“Prioritas provinsi Sulawesi Tengah dengan tema ”akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang di tunjang oleh SDM yang berdaya saing”. oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2025 mengangkat tema pembangunan “peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, ” ujarnya.

Selain itu kata sekda, fokus utama pada 5 hal sebagai berikut:

  1. peningkatan daya saing sumberdaya manusia
  2. percepatan pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif
  3. percepatan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas
  4. penciptaan kondisi wilayah yang kondusif dengan tetap berwawasan lingkungan dan tangguh bencana,
  5. perwujudan tata kelola pemerintahan yang dinamis dan akuntabel

Tentunya dalam implementasi tidak semua program diatas dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun anggaran, oleh karena itu pada forum perangkat daerah ini dibutuhkan koordinasi dan dimuat dalam kesepakatan yang akan menjadi prioritas daerah tahun 2025 dan wajib semua OPD untuk mendukung prioritas tersebut, ” tambahnya.

“Mencermati substansi dari setiap agenda pembangunan, kami menyadari bahwa masih banyak program dan kegiatan yang perlu mendapatkan alokasi pendanaan namun dengan keterbatasan yang kita miliki maka program prioritas yang memiliki daya ungkit dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat patut didahulukan.” tambahnya.

Kita pun perlu melakukan terobosan untuk memperoleh sumber-sumber pembiayaan baik melalui pendapatan asli daerah maupun dana perimbangan.

Perlu saya sampaikan bahwa tahun 2025 merupakan tahun transisi rencana pembangunan 20 (dua puluh) tahunan. dimana pada tahun 2025 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2005-2025 akan berakhir, sehingga dari tahun 2023 dan tahun 2024 ini disusun dokumen RPJPD periode 2025-2045 yang mana di dalamnya memuat penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun dan untuk tahun 2025 menjadi tahun pertama pelaksanaan dimana arah kebijakan, sasaran pokok serta indikator outcome pembangunan tojo una-una harus selaras dan sinkron dengan perencanaan tahunan yang akan kita bicarakan pada saat ini.

Sehingga dalam perumusan rencana kerja ini penting melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, sehingga rencana tersebut lebih representatif dan berkelanjutan.

Sekda berharap, dalam perencanaan tahun 2025 terdapat perubahan beberapa indikator makro daerah, yang akan kita bahas bersama-sama sehingga dalam pelaksanaannya dapat tercapai sesuai harapan. CH

- Advertisement -