Tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet melakukn pencarian, Senin (30/11/2020) siang terhadap kondisi membahayakan manusia di perairan laut Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah, Kabupatem Parimo Sulteng . Foto : Edy Joko/ DOK SAR SONGULARA
POSONEWS.ID, PARIMO – Satu orang warga Desa Pelawa Induk Kecamatan Parigi Tengah Kqbupaten Parigi Moutong (Parimo) dilaporkan hilang di tepi pantai desa tersebut saat memancing.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu/Basarnas Palu, menerima laporan awal tentang kondisi membahayakan manusia (KMM) pada Senin (30/11/2020) dari pelapor bernama Lina yang merupakan istri korban.
Diketahui korban yang dilaporkna hilang bernama Ais (43) jenis kelamin laki-laki.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes mangatakan, berdasarkan laporan dari istri korban, hilangnya korban Ais diketahui pada Sabtu, 28 November 2020 sekira pukul 14.30 Wita.
” Kami menerima informasi pada Senin, 30 November 2020 sekira pukul 10.00 Wita dan memberangkatkan tim ke lokasi kejadian pada pukul 10.15 Wita dan tiba di lokasi kejadian sekira pukul 10.30 Wita atau sekira 15 menit melalui jlaur darat dari Pos SAR Parigi,” ujarnya, Senin (30/11/2020) siang.
Andrias menyebutkan, adapun kronologis kejadian yakni kondisi membahayakan manusia terjadi di Desa Pelawa Induk, Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Mautong Provinsi Sulteng, pada koordinat 0°45’51.80″S 120° 7’50.79″T, heading 332.74° utara barat laut atu jarak lurus 1,52 km dari Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi.
” Upaya pencarian telah dilakukan oleh aparat dan masyarakat setempat namun hasil masih nihil,” katanya.
Dia menjelaskan, atas kondisi tersebut Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi Moutong Memberangkatkan 5 Personil Menuju ke lokasi kejadian.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut yakni
Tim Rescue Pos SAR Parigi Moutong sebanyak 5 Orang, Polairud Parimo 2 Orang, Pos AL 2 orang, SAR Songulara 1 orang, BPBD Kabupaten Parimo 1 orang, Babinsa 1 orang dan masyarakat setempat sebanyak 10 orang
” Sarana yang digunakan yakni satu unit perahu karet, satu unit Dmax double cabin, Peralatan Medis Peralatan Selam, Peralatan Evakuasi, APD Covid 19 dan Palsar pendukung lainnya. Sedangkan Cuaca di lokasi Cerah Berawan serta tinggi gelombang 0,5 sampai 1 meter,” tandasnya. (*/RHM)