PosoNews.id, Morowali- Berdasarkan hasil keterangan dari Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf, dalam dua hari terakhir bertambah lagi kasus terkonfirmasi positif hasil SWAB, yakni 13 kasus pada hari Minggu (29/11/2020) dan 16 kasus pada hari Senin (30/11/2020).
“Masih bertambah terus yang positif dari hasil SWAB, kemarin 1 orang meninggal dunia, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses pemakaman sesuai prosedur Covid-19” ungkap Azhar.
Sesuai data terakhir pada hari Senin (30/11/2020) 16 kasus baru yang terjadi diantaranya warga yang berasal dari Desa Wosu, Bahodopi, Bahomohoni, Kelurahan Mendui, Desa Ulunipa, Desa Bahomotefe, Desa Bahomakmur, Desa Bente dan Kelurahan Lamberea.
“Rata rata usia penderita covid ini mulai 19 tahun hingga 56 tahun. Bahkan terdapat pula anak anak yang masih berusia 7 tahun dan 10 tahun,” papar Ashar.
Selain menjalni isolasi di RSUD Morowali, sebagian besar pasien yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Sampai hari ini, total terkonfirmasi posiitif menjadi 294 orang, sembuh 82 orang, meninggal dunia 5 orang, aktif 207 orang, isolasi di RSUD Morowali 19 orang, dan karantina mandiri 188 orang. Perlu juga diketahui bahwa Kabupaten Morowali saat ini sudah berada di peringkat kedua setelah Kota Palu untuk penyumbang positif Covid-19 di Sulawesi Tengah,” tandas Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma’ruf. BMG